Pemerintah Kota Sukabumi memperkuat sinergi dalam mitigasi bencana yang bertujuan untuk meminimalkan kerugian yang ditimbulkan akibat dampak dari bencana yang terjadi di wilayah Kota Sukabumi, Jawa Barat.
"Kerja sama antar-daerah dalam menangani bencana sangat penting salah satunya memperkuat sinergi dalam mitigasi bencana seperti bekerjasama dengan daerah lain dalam hal antisipasi dan penanganan terkait kebencanaan," kata Sekretaris Daerah Kota Sukabumi Dida Sembada di Sukabumi, Jumat.
Menurut Dida, Kota Sukabumi merupakan salah satu daerah rawan terjadi bencana seperti banjir, tanah longsor, gempa dan angin puting beliung. Tentunya untuk meminimalisasikan dampak yang ditimbulkan akibat bencana, mitigasi memiliki peran yang penting.
Baca juga: Puluhan personel gabungan Forkopimda Kota Sukabumi dikerahkan bersihkan DAS Cimandiri
Baca juga: Forkopimda sisir Sungai Cimandiri Kota Sukabumi minimalkan potensi bencana banjir
Namun demikian, agar mitigasi bencana lebih efektif perlu adanya sinergi atau kolaborasi dengan daerah lain seperti Kabupaten Sukabumi, Cianjur dan lainnya. Dengan melakukan mitigasi bersama, setiap daerah bisa saling tukar informasi dan pemahaman dalam penanganan bencana.
Sehingga jika terjadi bencana, bisa ditanggulangi dengan cepat untuk meminimalisasikan dampak yang ditimbulkan baik itu kerugian material, jatuhnya korban jiwa maupun luka serta mempercepat penanganan penyintas bencana yang mengalami trauma.
Pemerintah daerah memiliki tanggung jawab besar dalam mengantisipasi dan mengurangi resiko bencana di wilayahnya masing-masing. Untuk itu, simulasi penanganan bencana harus dilakukan secara berkala dengan melibatkan lembaga maupun daerah lain.
Baca juga: PMI Sukabumi berikan pelatihan dan edukasi ratusan pelajar PAUD tentang mitigasi bencana
Simulasi dan mitigasi bencana untuk meminimalisasi resiko juga untuk membentuk kesadaran masyarakat akan pentingnya mitigasi, sehingga jika terjadi bencana warga bisa mengetahui apa yang harus dilakukan sebelum tim penolong atau penanggulangan bencana tiba di lokasi.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024
"Kerja sama antar-daerah dalam menangani bencana sangat penting salah satunya memperkuat sinergi dalam mitigasi bencana seperti bekerjasama dengan daerah lain dalam hal antisipasi dan penanganan terkait kebencanaan," kata Sekretaris Daerah Kota Sukabumi Dida Sembada di Sukabumi, Jumat.
Menurut Dida, Kota Sukabumi merupakan salah satu daerah rawan terjadi bencana seperti banjir, tanah longsor, gempa dan angin puting beliung. Tentunya untuk meminimalisasikan dampak yang ditimbulkan akibat bencana, mitigasi memiliki peran yang penting.
Baca juga: Puluhan personel gabungan Forkopimda Kota Sukabumi dikerahkan bersihkan DAS Cimandiri
Baca juga: Forkopimda sisir Sungai Cimandiri Kota Sukabumi minimalkan potensi bencana banjir
Namun demikian, agar mitigasi bencana lebih efektif perlu adanya sinergi atau kolaborasi dengan daerah lain seperti Kabupaten Sukabumi, Cianjur dan lainnya. Dengan melakukan mitigasi bersama, setiap daerah bisa saling tukar informasi dan pemahaman dalam penanganan bencana.
Sehingga jika terjadi bencana, bisa ditanggulangi dengan cepat untuk meminimalisasikan dampak yang ditimbulkan baik itu kerugian material, jatuhnya korban jiwa maupun luka serta mempercepat penanganan penyintas bencana yang mengalami trauma.
Pemerintah daerah memiliki tanggung jawab besar dalam mengantisipasi dan mengurangi resiko bencana di wilayahnya masing-masing. Untuk itu, simulasi penanganan bencana harus dilakukan secara berkala dengan melibatkan lembaga maupun daerah lain.
Baca juga: PMI Sukabumi berikan pelatihan dan edukasi ratusan pelajar PAUD tentang mitigasi bencana
Simulasi dan mitigasi bencana untuk meminimalisasi resiko juga untuk membentuk kesadaran masyarakat akan pentingnya mitigasi, sehingga jika terjadi bencana warga bisa mengetahui apa yang harus dilakukan sebelum tim penolong atau penanggulangan bencana tiba di lokasi.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024