Pemerintah Kabupaten Sukabumi mengembangkan budidaya jamur merah karena komoditas ini memiliki nilai ekonomi yang tinggi dan pasarnya masih terbuka lebar yang bisa dimanfaatkan warga Kabupaten Sukabumi, Jabar untuk meningkatkan pendapatan.

"Budidaya jamur merang di Kabupaten Sukabumi bisa dikatakan jarang, padahal komoditas ini memiliki nilai ekonomi yang cukup tinggi, bahkan pasarnya pun masih terbuka lebar," kata Wakil Bupati Sukabumi Iyos Somantri di Sukabumi, Jumat.

Menurut Iyos, budidaya jamur merang mendapat perhatian dari Pemkab Sukabumi salah satunya dengan melakukan pengembangan dan tentunya potensi ini harus dimanfaatkan melalui pemberdayaan masyarakat.

Baca juga: Dinas Pertanian Karawang Kembangkan Budidaya Jamur Merang

Pihaknya mengapresiasi Keluarga Besar Forum Putra Putri Purnawirawan dan Putra Putri TNI-Polri (KB FKPPI) Kabupaten Sukabumi yang berhasil membudidayakan jamur merang di Kampung Cikuda, Desa Bojongkalong, Kecamatan Nyalindung.

Di mana budidaya jamur ini, organisasi tersebut memberdayakan setiap anggotanya sehingga bisa membantu perekonomian mereka. Kegiatan semacam ini perlu mendapatkan perhatian, karena berdampak positif untuk kepentingan anggota, keluarga dan masyarakat.

Dalam upaya mengembangkan potensi pertanian ini Pemkab Sukabumi juga harus berkolaborasi dengan berbagai elemen masyarakat salah satunya dengan FKPPI yang dinilai telah berhasil mengembangkan budidaya jamur merang.

Baca juga: Indocement Bina Petani Bangun `Kampung Jamur'

"Kembangkan lagi untuk lebih luas. kinerja organisasi kemasyarakatan ini dapat memberikan contoh yang sangat baik dan tentunya pemerintah siap membantu dan mengembangkan usaha ini untuk kepentingan masyarakat," tambahnya.

Sementara, Ketua KB FKPPI Kabupaten Sukabumi Heri Mulyana mengatakan budidaya jamur merang ini merupakan salah satu usaha pemberdayaan anggota dan perekonomian dengan tujuan akhir untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat khususnya anggota.

Selain itu, kegiatan ini juga untuk menumbuhkan jiwa kewirausahaan serta meningkatkan kemandirian setiap anggotanya. Diharapkan usaha budidaya ini menjadi motivasi bagi masyarakat karena hasilnya menguntungkan dan pasarnya pun masih terbuka lebar.

Pewarta: Aditia Aulia Rohman

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024