Penjabat Bupati Bogor Asmawa Tosepu melantik 67 pejabat administrator dan pengawas di lingkup Pemerintah Kabupaten Bogor, Jawa Barat, untuk meningkatkan performa layanan kepada masyarakat.
"Ini adalah kebutuhan bukan keinginan saya. Ada yang ditinggal pejabatnya karena pensiun," kata Asmawa setelah pelantikan itu di Cibinong, Jumat.
Dia menjelaskan pelantikan ini juga sebagai apresiasi bagi aparatur sipil negara (ASN) yang sudah bekerja dengan baik.
Baca juga: Bupati Bogor lakukan rotasi mutasi lima pejabat eselon IIB
Baca juga: Bupati Bogor lantik 91 pejabat eselon III dan IV
Dia mengharapkan mereka dapat meningkatkan kinerja dalam pelayanan kepada masyarakat.
Asmawa berharap, mereka yang dilantik melaksanakan tanggung jawabnya masing-masing sebagai pelayan publik.
"Para pejabat ini harus melayani masyarakat. Apalagi di era ketidakpastian disrupsi, harus ada terobosan. Mereka harus tahu kondisi di wilayah masing-masing, semoga tata kelola pemerintahan semakin baik," ujarnya.
Baca juga: Bupati Bogor melantik Kepala Inspektorat dan Sekretaris DPRD
Ia menjelaskan proses pelantikan itu melalui tahapan yang panjang, mulai izin dari Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) hingga Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian.
Ia juga melakukan evaluasi terhadap semua pejabat Pemkab Bogor di semua tingkatan, termasuk kepala dinas, sedangkan salah satu yang menjadi ukuran yaitu realisasi anggaran belanja daerah.
"Hilangkan ego sektoral, tingkatkan koordinasi, sinergi dan kolaborasi, karena dalam sistem pemerintahan tidak ada superman melainkan super team," kata Asmawa.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024
"Ini adalah kebutuhan bukan keinginan saya. Ada yang ditinggal pejabatnya karena pensiun," kata Asmawa setelah pelantikan itu di Cibinong, Jumat.
Dia menjelaskan pelantikan ini juga sebagai apresiasi bagi aparatur sipil negara (ASN) yang sudah bekerja dengan baik.
Baca juga: Bupati Bogor lakukan rotasi mutasi lima pejabat eselon IIB
Baca juga: Bupati Bogor lantik 91 pejabat eselon III dan IV
Dia mengharapkan mereka dapat meningkatkan kinerja dalam pelayanan kepada masyarakat.
Asmawa berharap, mereka yang dilantik melaksanakan tanggung jawabnya masing-masing sebagai pelayan publik.
"Para pejabat ini harus melayani masyarakat. Apalagi di era ketidakpastian disrupsi, harus ada terobosan. Mereka harus tahu kondisi di wilayah masing-masing, semoga tata kelola pemerintahan semakin baik," ujarnya.
Baca juga: Bupati Bogor melantik Kepala Inspektorat dan Sekretaris DPRD
Ia menjelaskan proses pelantikan itu melalui tahapan yang panjang, mulai izin dari Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) hingga Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian.
Ia juga melakukan evaluasi terhadap semua pejabat Pemkab Bogor di semua tingkatan, termasuk kepala dinas, sedangkan salah satu yang menjadi ukuran yaitu realisasi anggaran belanja daerah.
"Hilangkan ego sektoral, tingkatkan koordinasi, sinergi dan kolaborasi, karena dalam sistem pemerintahan tidak ada superman melainkan super team," kata Asmawa.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024