Komandan Satuan Tugas Pertahanan Pangan (Dansatgas Hanpangan) TNI AD Mayjen TNI A Rizal Ramdhani datang langsung ke dua desa di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat untuk memastikan bantuan peralatan pertanian tepat sasaran.
"Kami sengaja datang langsung ke dua desa yakni Desa Jayanti, Kecamatan Palabuhanratu dan Desa Loji Kecamatan Simpenan untuk memastikan apakah bantuan peralatan pertanian untuk kelompok tani benar-benar tepat sasaran," katanya saat kunjungan kerja di Sukabumi, Kamis.
Dirinya yang juga menjabat sebagai Staf Khusus Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) dalam kunjungan kerja tersebut juga didampingi oleh Dandim 0622 Kabupaten Sukabumi Letkol (Inf) Anjar Ari Wibowo bersama jajaran dari Dinas Pertanian Kabupaten Sukabumi.
Baca juga: Pemerintah dorong industri alat mesin pertanian gunakan komponen dalam negeri
Menurut Rizal, adapun bantuan yang diberikan untuk kelompok tani atau poktan di dua desa tersebut berupa traktor dan pompa air yang merupakan bantuan dari presiden RI Joko Widodo melalui Menteri Pertanian RI dan dari pantauan di lapangan bantuan itu tersampaikan atau tepat sasaran ke kelompok tani sebagai penerima manfaat.
Selain itu, jendral bintang dua ini pun memastikan bantuan alat pertanian tersebut berfungsi normal dan bisa digunakan para petani untuk membantu mempercepat produksi pangan seperti membajak sawah dan membantu memenuhi ketersediaan air.
"Bantuan ini bertujuan untuk memaksimalkan hasil produk pertanian, tidak hanya di Kabupaten Sukabumi namun juga di wilayah Indonesia secara umum," tambahnya.
Baca juga: Warga Sukabumi tidak pernah kesulitan mencari alat pertanian
Rizal mengatakan informasi dari kelompok tani untuk di Kampung Tegallega, Desa Loji setiap hektare bisa menghasilkan gabah kering giling (GKG) hingga delapan sampai sembilan ton.
Tentunya ini luar biasa, belum lagi petani di daerah ini kreatif, selain menanam padi juga menanam tanam bawang merah yang hasilnya mencapai 10 ton/hektare, Ia berharap bantuan ini bisa meningkatkan hasil produksi pertanian serta durasi panen bertambah.
Sementara itu, Ketua Poktan di Desa Loji Anan mengucapkan terima kasih kepada Presiden RI dan Kementan yang telah memperhatikan para petani khususnya di Desa Loji dalam upaya meningkatkan hasil pertanian.
Baca juga: Ini Cara Pemkab Sukabumi Genjot Kenaikan Produksi Pangan
Dengan adanya bantuan tersebut, tentu membantu para petani dalam meningkatkan hasil produksi pertanian serta kembali membangkitkan semangat petani dalam mengolah tanah yang selama ini hanya mengandalkan tadah hujan.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024
"Kami sengaja datang langsung ke dua desa yakni Desa Jayanti, Kecamatan Palabuhanratu dan Desa Loji Kecamatan Simpenan untuk memastikan apakah bantuan peralatan pertanian untuk kelompok tani benar-benar tepat sasaran," katanya saat kunjungan kerja di Sukabumi, Kamis.
Dirinya yang juga menjabat sebagai Staf Khusus Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) dalam kunjungan kerja tersebut juga didampingi oleh Dandim 0622 Kabupaten Sukabumi Letkol (Inf) Anjar Ari Wibowo bersama jajaran dari Dinas Pertanian Kabupaten Sukabumi.
Baca juga: Pemerintah dorong industri alat mesin pertanian gunakan komponen dalam negeri
Menurut Rizal, adapun bantuan yang diberikan untuk kelompok tani atau poktan di dua desa tersebut berupa traktor dan pompa air yang merupakan bantuan dari presiden RI Joko Widodo melalui Menteri Pertanian RI dan dari pantauan di lapangan bantuan itu tersampaikan atau tepat sasaran ke kelompok tani sebagai penerima manfaat.
Selain itu, jendral bintang dua ini pun memastikan bantuan alat pertanian tersebut berfungsi normal dan bisa digunakan para petani untuk membantu mempercepat produksi pangan seperti membajak sawah dan membantu memenuhi ketersediaan air.
"Bantuan ini bertujuan untuk memaksimalkan hasil produk pertanian, tidak hanya di Kabupaten Sukabumi namun juga di wilayah Indonesia secara umum," tambahnya.
Baca juga: Warga Sukabumi tidak pernah kesulitan mencari alat pertanian
Rizal mengatakan informasi dari kelompok tani untuk di Kampung Tegallega, Desa Loji setiap hektare bisa menghasilkan gabah kering giling (GKG) hingga delapan sampai sembilan ton.
Tentunya ini luar biasa, belum lagi petani di daerah ini kreatif, selain menanam padi juga menanam tanam bawang merah yang hasilnya mencapai 10 ton/hektare, Ia berharap bantuan ini bisa meningkatkan hasil produksi pertanian serta durasi panen bertambah.
Sementara itu, Ketua Poktan di Desa Loji Anan mengucapkan terima kasih kepada Presiden RI dan Kementan yang telah memperhatikan para petani khususnya di Desa Loji dalam upaya meningkatkan hasil pertanian.
Baca juga: Ini Cara Pemkab Sukabumi Genjot Kenaikan Produksi Pangan
Dengan adanya bantuan tersebut, tentu membantu para petani dalam meningkatkan hasil produksi pertanian serta kembali membangkitkan semangat petani dalam mengolah tanah yang selama ini hanya mengandalkan tadah hujan.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024