Bogor (Antara Megapolitan) - Sebanyak empat kandang berisi sekitar 40 ribu ekor ayam potong dan satu gudang berisi 21 ton pakan ternak milik PT Januputro di Desa Barengkok, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu, pukul 05.30 WIB hangus terbakar.
"Kejadian terjadi pagi tadi, terlihat oleh karyawan dan langsung dibantu untuk dipadamkan dalam setengah jam sudah selesai," kata Kapolsek Jasinga AKP Darsono saat dihubungi di Cibinong, Sabtu.
Ia menjelaskan lokasi kandang berada di dataran tinggi sehingga kepolisian, warga dan karyawan peternakan yang berjumlah 12 orang perlu bahu-membahu memadamkan api agar tidak menjalar ke pepohonan sekitar.
Polisi masih mengumpulkan keterangan dan akan memanggil pemilih peternakan untuk dimintai keterangan dalam kejadian ini.
Darsono menerangkan pemilik pertenakan bernama Singgih Januratmoko dan sedang berada di Yogyakarta pada saat kejadian.
Akibat kejadian tersebut, kerugian diperkirakan mencapai Rp2,5 miliar.
"Kami masih menyelidiki kenapa bisa terjadi dan berkomunikasi dengan pemilik," tambahnya.
Kapolsek Jasinga mengimbau untuk lebih berhati-hati dalam memasang instalasi listrik khususnya di area yang jauh dari pemukiman sehingga membutuhkan kabel yang panjang dan melewati beberapa rintangan dari tiang ke lokasi pemasangan.
Dengan kebakaran ini, ia menambahkan kemungkinan pasokkan ayam untuk daerah sekitar menjelang bulan Ramadhan dan Idul Fitri 1438/2017 sedikit terhambat dari perusahaan tersebut.
Oleh sebab itu, ia berharap peternak lainnya dapat menjaga serta waspada dalam mengantisipasi keamanan kandangnya untuk mendukung pasokkan pangan daerah dan menghindari kerugian.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017
"Kejadian terjadi pagi tadi, terlihat oleh karyawan dan langsung dibantu untuk dipadamkan dalam setengah jam sudah selesai," kata Kapolsek Jasinga AKP Darsono saat dihubungi di Cibinong, Sabtu.
Ia menjelaskan lokasi kandang berada di dataran tinggi sehingga kepolisian, warga dan karyawan peternakan yang berjumlah 12 orang perlu bahu-membahu memadamkan api agar tidak menjalar ke pepohonan sekitar.
Polisi masih mengumpulkan keterangan dan akan memanggil pemilih peternakan untuk dimintai keterangan dalam kejadian ini.
Darsono menerangkan pemilik pertenakan bernama Singgih Januratmoko dan sedang berada di Yogyakarta pada saat kejadian.
Akibat kejadian tersebut, kerugian diperkirakan mencapai Rp2,5 miliar.
"Kami masih menyelidiki kenapa bisa terjadi dan berkomunikasi dengan pemilik," tambahnya.
Kapolsek Jasinga mengimbau untuk lebih berhati-hati dalam memasang instalasi listrik khususnya di area yang jauh dari pemukiman sehingga membutuhkan kabel yang panjang dan melewati beberapa rintangan dari tiang ke lokasi pemasangan.
Dengan kebakaran ini, ia menambahkan kemungkinan pasokkan ayam untuk daerah sekitar menjelang bulan Ramadhan dan Idul Fitri 1438/2017 sedikit terhambat dari perusahaan tersebut.
Oleh sebab itu, ia berharap peternak lainnya dapat menjaga serta waspada dalam mengantisipasi keamanan kandangnya untuk mendukung pasokkan pangan daerah dan menghindari kerugian.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017