Perusahaan platform belanja digital Toco menggandeng Jakpreneur dan Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (PPKUKM) DKI Jakarta menggelar pelatihan pemasaran terhadap ratusan pelaku UMKM.
Founder and CEO Toco Arnold Sebastian Egg dalam keterangan, Selasa, mengungkapkan pelatihan soft skill ini sukses diselenggarakan di enam kecamatan Jakarta Utara pada 6-16 Mei 2024, meliputi Kecamatan Koja, Pademangan, Tanjung Priok, Cilincing, Kelapa Gading, serta Penjaringan.
" Kami senang dan aprreciate atas kepercayaan yang diberikan pemerintah dalam hal ini Sudin PPKUKM Jakarta Utara kepada Toco untuk berkolaborasi memberikan soft skill training bagi para UMKM," ungkapnya.
Menurut dia, seiring berkembangnya zaman, platform belanja digital menjadi salah satu alat utama yang digunakan oleh konsumen dan pedagang untuk berbelanja hingga memasarkan produknya.
Arnold menjelaskan, Toco hadir bukan sekadar untuk transaksi, melainkan juga membangun koneksi mulai dari pelaku usaha, ibu rumah tangga, karyawan karyawati hingga pelajar mahasiswa dan masyarakat umum lainnya.
Sehingga, kata dia, semua kalangan bisa membuka usaha online di Toco, dengan gratis tanpa ada biaya administrasi atau biaya potongan apapun.
"Fitur yang ada di aplikasi Toco ini cukup lengkap dan nyaman, tidak kalah dengan aplikasi e-commerce booming lainnya. Terlebih, Toco juga memudahkan penggunanya dengan tidak mengambil keuntungan dari pemasang iklan," ujarnya.
Sementara, Head of Public Relation Sprout Digital Lab (induk perusahaan Toco) Ichwan Sitorus menambahkan, platform Toco bisa membantu para pelaku usaha atau pun komunitas usaha.
"Terutama yang hendak memulai usahanya, karena tidak ada biaya administrasi maupun potongan apapun bagi mereka pelaku usaha “ kata Ichwan.
Pada pelatihan kali ini, Toco memperkenalkan fitur-fitur barunya terkait jual-beli, seperti fitur Pre-Order serta fitur Kurir Toko yang mampu menarik perhatian pelaku UMKM karena dengan menggunakan fitur tersebut, penjual dapat menjangkau pembeli secara langsung tanpa biaya pengiriman dengan batas jarak pengiriman 5 kilometer.
Pelaku UMKM Parnell Cakery Lisa yang merupakan pengguna Toco asal Kelapa Gading membagikan pengalaman positifnya mengikuti pelatihan Toco. Menurut dia, Toco telah banyak membantu usaha yang ia jalankan.
"Membuka toko online di Toco itu mudah sekali, hanya hitungan menit sudah bisa buka toko online dan langsung berjualan. Toco juga membantu saya sekali, kalau radius 3-5 KM itu bisa 0 rupiah biaya pengiriman dengan kurir toko,” ujar Lisa.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024
Founder and CEO Toco Arnold Sebastian Egg dalam keterangan, Selasa, mengungkapkan pelatihan soft skill ini sukses diselenggarakan di enam kecamatan Jakarta Utara pada 6-16 Mei 2024, meliputi Kecamatan Koja, Pademangan, Tanjung Priok, Cilincing, Kelapa Gading, serta Penjaringan.
" Kami senang dan aprreciate atas kepercayaan yang diberikan pemerintah dalam hal ini Sudin PPKUKM Jakarta Utara kepada Toco untuk berkolaborasi memberikan soft skill training bagi para UMKM," ungkapnya.
Menurut dia, seiring berkembangnya zaman, platform belanja digital menjadi salah satu alat utama yang digunakan oleh konsumen dan pedagang untuk berbelanja hingga memasarkan produknya.
Arnold menjelaskan, Toco hadir bukan sekadar untuk transaksi, melainkan juga membangun koneksi mulai dari pelaku usaha, ibu rumah tangga, karyawan karyawati hingga pelajar mahasiswa dan masyarakat umum lainnya.
Sehingga, kata dia, semua kalangan bisa membuka usaha online di Toco, dengan gratis tanpa ada biaya administrasi atau biaya potongan apapun.
"Fitur yang ada di aplikasi Toco ini cukup lengkap dan nyaman, tidak kalah dengan aplikasi e-commerce booming lainnya. Terlebih, Toco juga memudahkan penggunanya dengan tidak mengambil keuntungan dari pemasang iklan," ujarnya.
Sementara, Head of Public Relation Sprout Digital Lab (induk perusahaan Toco) Ichwan Sitorus menambahkan, platform Toco bisa membantu para pelaku usaha atau pun komunitas usaha.
"Terutama yang hendak memulai usahanya, karena tidak ada biaya administrasi maupun potongan apapun bagi mereka pelaku usaha “ kata Ichwan.
Pada pelatihan kali ini, Toco memperkenalkan fitur-fitur barunya terkait jual-beli, seperti fitur Pre-Order serta fitur Kurir Toko yang mampu menarik perhatian pelaku UMKM karena dengan menggunakan fitur tersebut, penjual dapat menjangkau pembeli secara langsung tanpa biaya pengiriman dengan batas jarak pengiriman 5 kilometer.
Pelaku UMKM Parnell Cakery Lisa yang merupakan pengguna Toco asal Kelapa Gading membagikan pengalaman positifnya mengikuti pelatihan Toco. Menurut dia, Toco telah banyak membantu usaha yang ia jalankan.
"Membuka toko online di Toco itu mudah sekali, hanya hitungan menit sudah bisa buka toko online dan langsung berjualan. Toco juga membantu saya sekali, kalau radius 3-5 KM itu bisa 0 rupiah biaya pengiriman dengan kurir toko,” ujar Lisa.
Editor : M Fikri Setiawan
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024