Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Sukabumi mengakui kesulitan menangani sampah yang berada di jalur wisata Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat tepatnya di trotoar Jembatan Bagbagan.
"Kami sudah berupaya menangani sampah di trotoar jembatan yang berada di Desa Cidadap, Kecamatan Simpenan tersebut. Tetapi sayangnya masih ada oknum masyarakat yang buang sampah sembarang di sekitar jembatan itu sehingga menumpuk, tentunya ini mengganggu apalagi jembatan itu merupakan jalan menuju Geopark Ciletuh dan akses ke berbagai objek wisata di Kecamatan Simpenan," kata Kepala DLH Kabupaten Sukabumi Prasetyo di Sukabumi, Jumat.
Menurut Prasetyo, untuk mencegah adanya warga yang tidak membuang sampah di jalur wisata tersebut, pihaknya telang memasang papan imbauan untuk tidak membuang sampah, tetapi sayangnya masih tidak diindahkan.
Baca juga: DLH Sukabumi andalkan TP3SR untuk kurangi beban sampah di TPA Cikundul
Baca juga: Pasca-puncak libur lebaran DLH Sukabumi lakukan aksi bersih sampah pantai
Sampah yang menumpuk terbungkus plastik yang diduga berasal dari sampah rumah tangga dan lainnya. Padahal di area itu jelas terlihat papan imbauan dilarang buang sampah yang dipasang oleh petugas DLH.
Pihaknya menyayangkan masih saja ada oknum yang seenaknya membuang sampah sembarangan, tentunya dengan tumpukan sampah tersebut merusak keindahan pemandangan dan mengganggu pejalan kaki ataupun kendaraan.
"Kita sudah berupaya mencegah adanya oknum yang membuang sampah di trotoar jembatan, bahkan dalam papan imbauan itu pun kami menjelaskan sanksi kepada warga yang membuang sampah tidak pada tempatnya, namun sayangnya tetap tidak diindahkan," tambahnya.
Baca juga: DLH Sukabumi kerahkan petugas untuk bersihkan sampah pascabanjir rob
Prasetyo mengatakan ke depan pihaknya akan membangun taman di sekitar lokasi yang diharapkan tidak ada lagi yang buang sampah. Selain itu, mengimbau kepada siapapun untuk menjaga kebersihan dan bersama-sama menjaga citra pariwisata Kabupaten Sukabumi yang nyaman, aman dan bersih.
Di sisi lain, ia menyebutkan pihaknya sengaja tidak membuat tempat pembuangan sampah (TPS), karena lokasi itu bukan peruntukannya yang ada jika dibangun TPS sampah akan semakin menumpuk sehingga bisa kelebihan kapasitas.
Tidak hanya di Jembatan Bagbagan, ia sudah menugaskan jajarannya untuk membongkar TPS yang ada di Jalur Wisata Citepus, Kecamatan Palabuhanratu karena berada di pinggir jalan. Sehingga ke depan tidak ada lagi TPS yang berada di pinggir jalan, jika tidak maka masalah sampah di jalur wisata tidak akan pernah selesai.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024
"Kami sudah berupaya menangani sampah di trotoar jembatan yang berada di Desa Cidadap, Kecamatan Simpenan tersebut. Tetapi sayangnya masih ada oknum masyarakat yang buang sampah sembarang di sekitar jembatan itu sehingga menumpuk, tentunya ini mengganggu apalagi jembatan itu merupakan jalan menuju Geopark Ciletuh dan akses ke berbagai objek wisata di Kecamatan Simpenan," kata Kepala DLH Kabupaten Sukabumi Prasetyo di Sukabumi, Jumat.
Menurut Prasetyo, untuk mencegah adanya warga yang tidak membuang sampah di jalur wisata tersebut, pihaknya telang memasang papan imbauan untuk tidak membuang sampah, tetapi sayangnya masih tidak diindahkan.
Baca juga: DLH Sukabumi andalkan TP3SR untuk kurangi beban sampah di TPA Cikundul
Baca juga: Pasca-puncak libur lebaran DLH Sukabumi lakukan aksi bersih sampah pantai
Sampah yang menumpuk terbungkus plastik yang diduga berasal dari sampah rumah tangga dan lainnya. Padahal di area itu jelas terlihat papan imbauan dilarang buang sampah yang dipasang oleh petugas DLH.
Pihaknya menyayangkan masih saja ada oknum yang seenaknya membuang sampah sembarangan, tentunya dengan tumpukan sampah tersebut merusak keindahan pemandangan dan mengganggu pejalan kaki ataupun kendaraan.
"Kita sudah berupaya mencegah adanya oknum yang membuang sampah di trotoar jembatan, bahkan dalam papan imbauan itu pun kami menjelaskan sanksi kepada warga yang membuang sampah tidak pada tempatnya, namun sayangnya tetap tidak diindahkan," tambahnya.
Baca juga: DLH Sukabumi kerahkan petugas untuk bersihkan sampah pascabanjir rob
Prasetyo mengatakan ke depan pihaknya akan membangun taman di sekitar lokasi yang diharapkan tidak ada lagi yang buang sampah. Selain itu, mengimbau kepada siapapun untuk menjaga kebersihan dan bersama-sama menjaga citra pariwisata Kabupaten Sukabumi yang nyaman, aman dan bersih.
Di sisi lain, ia menyebutkan pihaknya sengaja tidak membuat tempat pembuangan sampah (TPS), karena lokasi itu bukan peruntukannya yang ada jika dibangun TPS sampah akan semakin menumpuk sehingga bisa kelebihan kapasitas.
Tidak hanya di Jembatan Bagbagan, ia sudah menugaskan jajarannya untuk membongkar TPS yang ada di Jalur Wisata Citepus, Kecamatan Palabuhanratu karena berada di pinggir jalan. Sehingga ke depan tidak ada lagi TPS yang berada di pinggir jalan, jika tidak maka masalah sampah di jalur wisata tidak akan pernah selesai.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024