Bekasi (Antara Megapolitan) - Dua kubu pendukung Kesebelasan Persija Jakarta terlibat perkelahian di Jalan Ahmad Yani, Kota Bekasi, Jawa Barat, saat menyaksikan laga lanjutan timnya melawan Madura United, Kamis malam.

Pantauan Antara melaporkan, aksi tawuran itu berlangsung di luar area Stadion Patriot Chandrabaga sekitar pukul 18.30 WIB atau beberapa saat sebelum pertandingan dimulai.

Menurut anggota The Jak Mania, Komet (18), kedua kubu itu berasal dari kelompok Jak Mania Cibinong, Kabupaten Bogor dan Kota Depok, Jawa Barat.

"Mereka yang berkelahi itu sekolahnya memang bermusuhan. Ketemu di depan stadion dan langsung pukul-pukulan," katanya.

Kericuhan itu melibatkan puluhan massa dari kedua kubu suporter The Jak Mania yang diwarnai aksi baku hantam kedua kelompok.

Kericuhan itu langsung direspons oleh dua petugas polisi dari Satuan Lalu Lintas Polrestro Bekasi Kota dengan melerai kedua kelompok yang bertikai. (Ant).

 Berita Lengkap:

Bekasi (Antara Megapolitan) - Dua kubu pendukung Kesebelasan Persija Jakarta terlibat perkelahian di Jalan Ahmad Yani, Kota Bekasi, Jawa Barat, saat menyaksikan laga lanjutan timnya melawan Madura United, Kamis malam.

Pantauan Antara melaporkan, aksi tawuran itu berlangsung di luar area Stadion Patriot Chandrabaga sekitar pukul 18.30 WIB atau beberapa saat sebelum pertandingan dimulai.

Menurut anggota The Jak Mania, Komet (18), kedua kubu itu berasal dari kelompok Jak Mania Cibinong, Kabupaten Bogor dan Kota Depok, Jawa Barat.

"Mereka yang berkelahi itu sekolahnya memang bermusuhan. Ketemu di depan stadion dan langsung pukul-pukulan," katanya.

Kericuhan itu melibatkan puluhan massa dari kedua kubu suporter The Jak Mania yang diwarnai aksi baku hantam kedua kelompok.

Kericuhan itu langsung direspons oleh dua petugas polisi dari Satuan Lalu Lintas Polrestro Bekasi Kota dengan melerai kedua kelompok yang bertikai.

Namun akibat jumlah personel yang sedikit, polisi bersenjata tongkat pentungan itu nampak kewalahan menghadapi kedua kelompok yang sedang emosial di lokasi kejadian.

Tidak lama kemudian, empat polisi lainnya ikut melibatkan diri dalam upaya melerai perkelahian itu.

Kericuhan yang berlangsung selama 30 menit itu berakhir setelah panitia serta wasit di dalam stadion memulai jalannya pertandingan, satu per satu massa yang bertikai mulai membubarkan diri untuk menyaksikan jalannya pertandingan di dalam stadion.

Kericuhan itu sempat mengakibatkan kemacetan lalu lintas di sekitar Jembatan Layang Summarecon Bekasi Jalan Ahmad Yani.

Selain akibat rasa penasaran pengendara yang ingin melihat langsung kericuhan, kepadatan itu juga dipicu ulah oknum suporter yang melakukan sweeping sejumlah bus umum di sekitar lokasi kejadian. (Ant).    
 

 

Pewarta: Andi Firdaus

Editor : M. Tohamaksun


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017