Cibinong (Antara Megapolitan) - Bupati Bogor, Jawa Barat Nurhayanti menyampaikan dua pesan Presiden Jokowi terkait permasalahan Puncak Cisarua yang menjadi sorotan masyarakat secara nasional.

"Pesannya ada dua, pertama tentang pembebesan lahan waduk dan jalan Puncak, mudah-mudahan perhatian beliau jadi solusi ya," kata dia di Cibinong, Senin. 
  
Nurhayanti mengatakan sebagai Kepala Pemerintahan Kabupaten Bogor dirinya merasa bertanggungjawab untuk meminta pertemuan dengan Presiden Joko Widodo terkait perbaikkan jalan nasional di area wisata daerahnya itu. 
  
Dalam perbincangan tersebut, kata Bupati presiden menyetujui pelebaran Jalan Puncak I Cisarua sebanyak dua meter di kiri dan kanan jalan. 
  
Sehingga, kata dia pelebaran jalan sebanyak empat meter akan memungkinkan jalur Puncak menjadi dua jalur meskipun akhir pekan. 
  
Lalu kelanjutan proyek jalan alternatif Puncak poros tengah timur dimulai dari Sentul hingga jalan dekat Taman Bunga Logi dilanjutkan hingga ke Ke Istana Cipanas Cianjur. 
  
"Itu sudah akan diprogramkan pusat dari hasil pertemuan saya dengan pak presiden," katanya lagi. 
  
Yang kedua, Presiden Jokowi juga berpesan tentang bantuan pemerintah Kabupaten Bogor dalam pembebahasan lahan waduk Cipayung dan Sukamahi yang sudah ada mulai pembangunan. 
  
Untuk pembebasan lahan, pemerintah daerah diwakili Sekretaris Daerah Adang Suptandar yang ikut dalam panitia pembebasan lahan Badan Pertanahan Provinsi Jawa Barat sebagai pemegang kewenangan telah berkoordinasi, lanjut Nurhayanti menerangkan. 
  
Sebelumnya, Kepala Satuan Pelaksana Kerja, Balai Besar Wilayah Sungai (Kasatlaker BBWS) Agus Safari menyampaikan ada sekitar 140.1 hektare dengan 1069 bidang tahan untuk pembebasan lahan waduk Cipayung dan Sukamahi yang berada di lima desa Kecamatan Megamendung dan satu desa Kecamatan Cisarua.
   
Rincian penggunaan lahan tersebut yakni 49,82 hektare untuk waduk Sukamahi dan 90,19 hektare Waduk Cipayung yang didessain menampung  1,68 juta kubik dan 6,4 juta kubik air yang menahan mengalir ke Jakarta.
   
Dengan jumlah lahan yang telah berhasil dibebaskan  sebanyak tiga bidang di Desa Gadog untuk lahan Waduk Sukamahi dan dua bidang di Desa Cipayung untuk Waduk Cipayung dari 1069 bidang tersebut. 
   
Bupati juga menambahkan, selain meminta pergerakkan pemerintah pusat dalam ikut menyelesaikan masalah kemacetan Puncak Cisarua akibat kapasitas kendaraan dan jalan yang sudah tidak seimbang pihaknya juga telah melakukan upaya penataan jalan  
   
Yakni pelebaran jalan wilayah Kecamatan Megamendung Desa Gadog  dan peembangunan jalan alternatif wilayah selatan yang melibatkan empat desa tiga di antaranya yaitu Desa Cipayung, Cipayung Datar, Cipayung Girang. 
   
"Jalan itu tetep menjadi jalan desa, saya sudah tugaskan pak sekda melalui alokasi dana desa dari pemerintah daerah pada perubahan anggaran tahun depan," jelasnya. 
   
Saat ini, lanjut Bupati menjelaskan sudah ada pembangunan yang dilakukan masing-masing kepala desa melalui anggaran dana desa yang dimiliki.

Pewarta: Linna Susanti & Mayolus Fajar D

Editor : M. Tohamaksun


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017