Sukabumi (Antara Megapolitan) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Sukabumi, Jawa Barat mengimbau masyarakat memanfaatkan rumah pintar pemilu (RPP) untuk meningkatkan pemahaman dalam berpolitik praktis khususnya tentang pemilu.

"RPP ini baru kami resmikan pada Jumat, (28/4) dan di setiap daerah di Indonesia pun ada," kata Ketua KPU Kota Sukabumi Hamzah kepada wartawan di Sukabumi, Senin.

Menurutnya, tujuan utama didirikan RPP ini sebagai wadah edukasi bagi masyarakat untuk memahami pentingnya arti demokrasi dan pemilu. Apalagi warga Kota Sukabumi sebentar lagi akan memilih calon wali kota dan wakil serta Gubernur-Wagub Jabar.

Sehingga dengan adanya RPP tersebut bisa memberikan pemahaman kepada warga untuk menentukan langkah bagaimana cara berpolitik praktis tanpa menimbulkan konflik di tengah masyarakat.

Harus diakui semakin majunya perkembangan dunia maya khususnya media sosial tidak selalu berdampak positif pada iklim demokrasi di negeri ini juga bisa berbuah negatif yang dampaknya pada pelaksanaan pilkada nanti akan terjadi perpecahan.

Selain itu, dampak lainnya berimbas kepada bidang ekonomi, pendidikan, sosial dan budaya. Kehadiran RPP ini diharapkan bisa mengantisipasi hal tersebut karena tersedia ruang audio visual, praktek, dan media center.

Bahkan kedepannya pihaknya akan melengkapi berbagai sarana yang dibutuhkan warga yang ingin mengetahui visi dan misi setiap calon kepala daerah serta bisa bersikap bagaimana cara berpolitik yang santun.

"Setuap pelaksanaan pilkada selalu ada perbedaan dan dengan adanya RPP ini warga bisa lebih paham berpolitik praktis tanpa merusak persatuan dan kesatuan apalagi menyinggung isu SARA," tambahnya.

Hamzah mengatakan selain untuk mengedukasi warga tentang pemilu adanya RPP ini juga sebagai tempat sosialisasi dan penyebar luasan informasi pemilu dan demokrasi.

Pewarta: Aditya A Rohman

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017