Bekasi (Antara Megapolitan) - Pemerintah Kota Bekasi, Jawa Barat, akan membangun Tugu Persaudaraan di Kampung Sawang yang masyarakatnya sudah terbiasa hidup berbaur, dan saling menjaga toleransi dalam beragama.

"Tugu Persaudaraan di Kampung Sawah, Kecamatan Pondokmelati, ini akan menjadi simbol sekaligus miniatur nasional kerukunan masyarakat," kata Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi di Bekasi, Sabtu.

Pembangunan tugu tersebut perlu dilakukan, sebab Kota Bekasi yang kini berpenduduk sekitar 2,6 juta jiwa, merupakan salah satu dari tiga kota yang mendapatkan penghargaan Kota Kerukunan Umat Beragama.

"Kota Bekasi, Kota Manado dan Kota Bandung merupakan tiga daerah yang pada 2016 memperoleh penghargaan dari Komnas HAM," katanya.

Adapun penentuan lokasi di Kampung Sawah dikarenakan budaya masyarakat di sana telah terbiasa dengan sikap rukun dan saling menjaga toleransi beragama.

Kota Bekasi memperoleh berbagai pengakuan tingkat nasional dan Provinsi Jawa Barat dalam bentuk penghargaan atas terbangunnya semangat toleransi beragama di tengah keberagaman.

"Hampir setiap tahun, Kampung Sawah ini mendapat penghargaan dari sejumlah instansi atas toleransi beragama yang dibangun berdasarkan runutan sejarah," katanya.

Tugu Persaudaraan akan diperkenalkan terlebih dahulu kepada Presiden Joko Widodo bilamana pembangunannya rampung pada 2017.

"Saya kira Presiden perlu mengetahui bahwa di Kota Bekasi sudah terbangun kerukunan antarumat beragama dan label intoleran yang sejak 2015 disandang Kota Bekasi otomatis telah gugur atas penghargaan dari Komnas HAM," katanya.

Rahmat menambahkan, hasil survei sejumlah lembaga telah membuktikan bahwa suku Jawa di Kota Bekasi mencapai 43 persen.

"Artinya, masyarakat Kota Bekasi sekarang sudah tidak lagi ada mayoritas dan minoritas, sebab suku, budaya, dan penganut agama dandi Kota Bekasi sudah hidup berbaur," katanya.

(ADV/Humas Pemkot Bekasi).

Pewarta: Andi Firdaus

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017