Bogor, 23/9 (ANTARA) - Sedikitnya 4.000 orang pesepeda berpartisipasi dalam kegiatan Indonesia Bersepeda yang diselenggarakan Lembaga Penyiaran Publik RRI bekerja sama dengan Institut Pertanian Bogor dan Pemerintah Kota Bogor, Jawa Barat, Minggu.

Kegiatan Indonesia Bersepeda 2012 ini mengambil "start" dari Balai Kota Bogor dengan finis Kampus IPB Dramaga.

Ribuan pesepeda dilepas oleh Wali Kota Bogor, Diani Budiarto didampingi Sekretaris Daerah Aim Halim Hermana.

Para peserta menempuh jarak sejauh kurang lebih 25 kilometer dengan rute Jalan Juanda, Cimanggu, Yasmin, Jalan Raya Dramaga dan berakhir di Gymnasium kampus IPB.

"Kegiatan ini digelar serentak di sejumlah kota-kota besar di Indonesia dengan total peserta 20.000 orang. Khusus di Bogor jumlah peserta cukup banyak yakni 4.250 orang," kata Direktur RRI Rosaria Niken Widiastuti.

Rosaria mengatakan, dalam kegiatan tersebut juga digelar kampanye makan buah lokal dengan teman "Aku Cinta Buah Nusantara".

Kampanye makan buah lokal ini diikuti seluruh peserta dengan mengonsumsi buah secara bersama-sama yang diikuti Rektor IPB Prof Herry Suhardiyanto, Wakil Rektor bidang Akademik Prof Yonny Koesmaryono dan sejumlah tamu undangan.

Rektor IPB Prof Herry Suhardiyanto dalam kata sambutanya, sangat mendukung gerakan bersepeda yang dilaksanakan oleh RRI.

"Sudah saatnya kita mendukung penggunakan moda transportasi alternatif sepeda ini. Selain untuk kesehatan juga untuk menjaga kebersihan lingkungan," kata Rektor.

Selain itu, Rektor juga berpesan agar masyarakat mencintai buah lokal dengan mengkonsumsi buah-buah yang diproduksi dari dalam negeri.

"Mengkonsumsi buah Nusantara selain baik untuk kesehatan juga membantu kesejahteraan petani," ucapnya.

Kegiatan Indonesia Bersepeda 2012 juga diisi dengan penanaman sejumlah pohon langka di depan perkarang Gymnasium seperti Manggis, Nam-nam dan buah lainnya.

Dalam acara tersebut, juga digelar bazar sepeda dan pembagian "door prize" kepada para peserta dengan hadiah utama sebuah rumah.

Laily R

Foto: rri.co.id

Pewarta:

Editor :


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2012