Karakas (Antara Megapolitan) - Sedikitnya 12 orang tewas dan 11 lainnya terluka dalam kerusuhan penjara di Anzoategui, Venezuela. Demikian dikatakan juru bicara Kementerian Hukum.

Kejadian itu adalah peristiwa terkini di negara dilanda kemelut, dengan penjara penuh sesak dan kekerasan.

Reuters melaporkan, Kantor kejaksaan Venezuela menyelidiki kematian beberapa narapidana pada Selasa lalu ketika terjadi bakutembak di antara tahanan di penjara Jose Antonio Anzoategui.

Pengritik mengatakan kalau penjara Venezuela dikendalikan kelompok kekerasan dengan akses siap mengendalikan senapan mesin dan bahkan granat tangan.

"Ada 12 orang tewas, sembilan terkena tembakan, dua akibat overdosis narkotika, dan satu karena menderita banyak luka," kata seorang juru bicara yang meminta untuk tidak disebutkan namanya karena ternyata tidak berwenang untuk berbicara dengan media tentang kerusuhan tersebut.

"Penjara yang sedang mengalami masa perpindahan, bentrokan terjadi antara mereka yang menginginkan perpindahan dan mereka yang tidak," katanya dengan mengacu pada dorongan pemerintah untuk mengakhiri kepadatan dan kekerasan bersenjata di penjara.

Rincian lebih lanjut tidak segera tersedia, sehingga belum jelas apakah semua yang tewas merupakan narapidana atau tidak.

Venezuela adalah salah satu negara dengan tingkat kekerasan paling tinggi di dunia dan narapidana sering merencanakan penculikan dan perampokan dari sel mereka. 

Pewarta:

Editor : M.Ali Khumaini


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017