Bandarlampung (Antara Megapolitan) - Gubernur Lampung M.Ridho Ficardo mengajak seluruh pejabat di daerah untuk dapat meningkatkan kinerja dan perannya dalam meningkatkan kesejahteraan para petani, dan mendukung Lampung sebagai Ketahanan Pangan Nasional.
Demikian disampaikan Sekretaris Daerah Provinsi Lampung Sutono dalam Acara "Rembug Tani" menuju Petani Maju, Makmur, dan Jaya, di Lapangan Semarang, Kecamatan Baradatu, Kabupaten Way Kanan, Provinsi Lampung, Sabtu (22/04/2017).
"Untuk itu, pejabat daerah perlu meningkatkan kinerja dan peran dalam memberikan bimbingan produktifitas dalam pertanian agar para petani dapat hidup sehat dan sejahtera serta menuju Lampung sebagai Ketahanan Pangan Nasional. Tentunya kerja keras ini juga akan didukung oleh jajaran Pemerintah Provinsi Lampung melalui program-program pembangunan yang dibuat oleh Pak Gubernur seperti Rembug Tani ini," kata Sutono selaku Ketua DPW Perhiptani Provinsi Lampung.
Lebih lanjut, Sutono menambahkan pemberian bantuan dan berbagai penyuluhan melalui rembug tani merupakan upaya untuk meningkatkan kemampuan kognitif para petani agar berwawasan, profesional, dan mandiri. "Oleh karenanya, penyuluhan ini harus terus ditingkatkan guna meningkatkan perekonomian tani," jelas Sutono.
Sutono berharap Kabupaten Way Kanan mampu menjadi sentral komoditas baru bagi Provinsi Lampung dibidang pertanian khususnya jagung, tebu dan bahan pangan lainnya.
Solusi Masalah Pertanian
Bupati Kabupaten Way Kanan Raden Adipati Surya menjelaskan sektor pertanian menjadi bagian dari pembangunan ekonomi Lampung karena cukup potensial dalam upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat.
"Dengan meningkatkan pembangunan pertanian maka akan mampu menciptakan produksi pertanian yang berkualitas dan berdaya saing," kata Raden.
Menurutnya kegiatan rembug tani merupakan salah satu upaya guna menggali dan menginvestarisasi permasalahan yang dihadapi kelompok tani serta pemberian solusi dan pemecahan masalah serta mengsinkronisasi program Pemerintah Provinsi Lampung di sektor pertanian dengan para tani.
"Diharapkan dengan adanya koordinasi dan sinergisitas di antara Pemerintah Provinsi Lampung dan para tani serta penyuluh dalam pemberian bekal pengetahuan, keterampilan inovasi baru dibidang pertanian," harapnya.
Dalam acara ini juga diselenggarakan lomba Asah Terampil dan Pasar Tani dari masing-masing DPD Perhiptani. Sebelumnya, Lomba asah terampil telah diadakan di Lampung Timur yang dimenangkan oleh kontingen dari Lampung Timur dan Mesuji, serta Lomba yang diadakan di Lampung Selatan yang dimenangkan oleh Kontingen Tanggamus dan Pesawaran.
Sedangkan Lomba Asah Terampil di Way Kanan diikuti oleh kontingen dari Way Kanan, Pesisir Barat, Lampung Tengah, Lampung Barat dan Lampung Utara yang dimenangkan dari Kontingen Lampung Tengah dan Lampung Utara.
Acara Final Lomba Asah Terampil akan diadakan di Lapangan PKOR pada tanggal 29 April 2017. Dengan Juara acara Lomba Asah Terampil akan mendapatkan hadiah Mobil, Tractor, dan Hand Tractor serta hadiah pertanian lainnya.
"Hal ini sebagai bentuk nyata dukungan Gubernur Lampung terhadap petani Lampung guna meningkatkan perekonomian Provinsi Lampung, terutama bagi para tani," tambah Sutono. (RLs/HMS/Ant/BPJ/MTh).
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017
Demikian disampaikan Sekretaris Daerah Provinsi Lampung Sutono dalam Acara "Rembug Tani" menuju Petani Maju, Makmur, dan Jaya, di Lapangan Semarang, Kecamatan Baradatu, Kabupaten Way Kanan, Provinsi Lampung, Sabtu (22/04/2017).
"Untuk itu, pejabat daerah perlu meningkatkan kinerja dan peran dalam memberikan bimbingan produktifitas dalam pertanian agar para petani dapat hidup sehat dan sejahtera serta menuju Lampung sebagai Ketahanan Pangan Nasional. Tentunya kerja keras ini juga akan didukung oleh jajaran Pemerintah Provinsi Lampung melalui program-program pembangunan yang dibuat oleh Pak Gubernur seperti Rembug Tani ini," kata Sutono selaku Ketua DPW Perhiptani Provinsi Lampung.
Lebih lanjut, Sutono menambahkan pemberian bantuan dan berbagai penyuluhan melalui rembug tani merupakan upaya untuk meningkatkan kemampuan kognitif para petani agar berwawasan, profesional, dan mandiri. "Oleh karenanya, penyuluhan ini harus terus ditingkatkan guna meningkatkan perekonomian tani," jelas Sutono.
Sutono berharap Kabupaten Way Kanan mampu menjadi sentral komoditas baru bagi Provinsi Lampung dibidang pertanian khususnya jagung, tebu dan bahan pangan lainnya.
Solusi Masalah Pertanian
Bupati Kabupaten Way Kanan Raden Adipati Surya menjelaskan sektor pertanian menjadi bagian dari pembangunan ekonomi Lampung karena cukup potensial dalam upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat.
"Dengan meningkatkan pembangunan pertanian maka akan mampu menciptakan produksi pertanian yang berkualitas dan berdaya saing," kata Raden.
Menurutnya kegiatan rembug tani merupakan salah satu upaya guna menggali dan menginvestarisasi permasalahan yang dihadapi kelompok tani serta pemberian solusi dan pemecahan masalah serta mengsinkronisasi program Pemerintah Provinsi Lampung di sektor pertanian dengan para tani.
"Diharapkan dengan adanya koordinasi dan sinergisitas di antara Pemerintah Provinsi Lampung dan para tani serta penyuluh dalam pemberian bekal pengetahuan, keterampilan inovasi baru dibidang pertanian," harapnya.
Dalam acara ini juga diselenggarakan lomba Asah Terampil dan Pasar Tani dari masing-masing DPD Perhiptani. Sebelumnya, Lomba asah terampil telah diadakan di Lampung Timur yang dimenangkan oleh kontingen dari Lampung Timur dan Mesuji, serta Lomba yang diadakan di Lampung Selatan yang dimenangkan oleh Kontingen Tanggamus dan Pesawaran.
Sedangkan Lomba Asah Terampil di Way Kanan diikuti oleh kontingen dari Way Kanan, Pesisir Barat, Lampung Tengah, Lampung Barat dan Lampung Utara yang dimenangkan dari Kontingen Lampung Tengah dan Lampung Utara.
Acara Final Lomba Asah Terampil akan diadakan di Lapangan PKOR pada tanggal 29 April 2017. Dengan Juara acara Lomba Asah Terampil akan mendapatkan hadiah Mobil, Tractor, dan Hand Tractor serta hadiah pertanian lainnya.
"Hal ini sebagai bentuk nyata dukungan Gubernur Lampung terhadap petani Lampung guna meningkatkan perekonomian Provinsi Lampung, terutama bagi para tani," tambah Sutono. (RLs/HMS/Ant/BPJ/MTh).
Editor : M. Tohamaksun
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017