Warga Kampung Cimahi, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat terkejut saat menemukan dua pucuk senjata api laras panjang yang terkubur di dalam tanah di areal kolam warga, Selasa.
"Dua pucuk senjata api laras panjang ini ditemukan warga saat hendak membenahi kolam ikan tepatnya di RT 02, RW 01, Desa Selajambe, Kecamatan Cisaat," kata Kapolsek Cisaat Resor Sukabumi Kota AKP Yanto Sudiarto di Sukabumi, Selasa.
Menurut Yanto, dua pucuk senjata api laras panjang tersebut berjenis senjata bahu merek Stand kaliber 9 mm berkaliber 7.92 dan sudah dalam kondisi dipenuhi lumpur dan berkarat.
Tidak hanya senjata api, di lokasi yang sama juga ditemukan tiga satu amunisi peluru aktif kaliber 7.92, tiga selongsong peluru kaliber 7.92 dan satu proyektil. Saat ini senjata api dan amunisi sudah dievakuasi dan dibawa ke Satintelkam Polres Sukabumi Kota.
Belum diketahui siapa pemilik senjata api laras panjang tersebut, namun diduga senjata itu sudah lama terkubur di dalam tanah sekitar areal kolam ikan milik warga dilihat kondisinya yang sudah usang dan berkarat.
Sementara, penemu senjata api laras panjang yakni Asep yang merupakan warga sekitar mengatakan dirinya terkejut saat sedang membenahi kolam dan menggali tanah menemukan dua pucuk senjata api laras panjang beserta peluru.
Ia pun kemudian melaporkan penemuannya itu kepada pihak Pemerintah Desa Selajambe dan Polsek Cisaat. Tidak lama petugas dari Polsek dan Koramil Cisaat tiba di lokasi dan langsung mengevakuasi senjata organik itu.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024
"Dua pucuk senjata api laras panjang ini ditemukan warga saat hendak membenahi kolam ikan tepatnya di RT 02, RW 01, Desa Selajambe, Kecamatan Cisaat," kata Kapolsek Cisaat Resor Sukabumi Kota AKP Yanto Sudiarto di Sukabumi, Selasa.
Menurut Yanto, dua pucuk senjata api laras panjang tersebut berjenis senjata bahu merek Stand kaliber 9 mm berkaliber 7.92 dan sudah dalam kondisi dipenuhi lumpur dan berkarat.
Tidak hanya senjata api, di lokasi yang sama juga ditemukan tiga satu amunisi peluru aktif kaliber 7.92, tiga selongsong peluru kaliber 7.92 dan satu proyektil. Saat ini senjata api dan amunisi sudah dievakuasi dan dibawa ke Satintelkam Polres Sukabumi Kota.
Belum diketahui siapa pemilik senjata api laras panjang tersebut, namun diduga senjata itu sudah lama terkubur di dalam tanah sekitar areal kolam ikan milik warga dilihat kondisinya yang sudah usang dan berkarat.
Sementara, penemu senjata api laras panjang yakni Asep yang merupakan warga sekitar mengatakan dirinya terkejut saat sedang membenahi kolam dan menggali tanah menemukan dua pucuk senjata api laras panjang beserta peluru.
Ia pun kemudian melaporkan penemuannya itu kepada pihak Pemerintah Desa Selajambe dan Polsek Cisaat. Tidak lama petugas dari Polsek dan Koramil Cisaat tiba di lokasi dan langsung mengevakuasi senjata organik itu.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024