Pemerintah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat mengembangkan konsep ekonomi hijau sebagai sasaran pembangunan otonomi daerah berkelanjutan dengan mewujudkan tatanan lingkungan yang asri dan sehat.

Penjabat Bupati Bekasi Dani Ramdan mengatakan konsep ekonomi hijau dikembangkan sebagai respons atas dampak kerusakan lingkungan serta pemanasan global yang kini telah mencapai puncak tertinggi.  

"Sekarang perubahan dunia sudah semakin parah, pemanasan global. Di sisi lain kerusakan lingkungan juga terjadi karena kita mengeksploitasi alam secara berlebihan," katanya di Cikarang, Kamis.  

Baca juga: Pemkab Bekasi fasilitasi diskusi terbuka kajian kapasitas daerah otonomi baru

Menurut dia perlu ada kebijakan khusus yang berorientasi pada perubahan dengan tujuan agar masyarakat tidak lagi menggunakan sumber daya alam secara berlebihan.

Konsep ekonomi hijau ini merupakan upaya pemerintah daerah untuk membangun perekonomian yang sejalan dengan arah pembangunan berkelanjutan melalui pembaruan sumber daya dengan teknologi ramah lingkungan.

"Dengan energi terbarukan, demikian juga bangunan infrastruktur dan industri harus terus eco friendly sehingga generasi penerus kita bisa mewarisi lingkungan yang sehat," katanya.

Baca juga: Pemkab Bekasi fasilitasi usulan pemekaran wilayah utara dari elemen masyarakat

Dani berharap kebijakan otonomi daerah yang memberikan tanggung jawab dan kewenangan untuk mengatur daerah sendiri ini mampu meningkatkan kesejahteraan rakyat sekaligus mewujudkan lingkungan yang sehat.

"Kita memang diberikan kewenangan untuk mengurus, mengatur, dan menganggarkan, tapi semua harus ditujukan untuk peningkatan kesejahteraan rakyat dan demokratisasi agar kehidupan yang demokratis ini bisa terus terwujud," kata dia.

Pewarta: Pradita Kurniawan Syah

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024