Semarang (Antara Megapolitan) - Perempuan perupa asal India Tamanna Sagar memamerkan 20 karya lukisnya yang bercorak semi-abstrak di lobi Hotel Ciputra Semarang, Jawa Tengah menyambut Hari Kartini.
"Saya dapatkan inspirasi dari banyak hal. Ketika berbicara dengan seseorang, melihat sesuatu. Semua bisa menjadi inspirasi," katanya usai pembukaan pameran di Semarang, Selasa.
Pameran karya lukis seniman yang kini bermukim di Kota Atlas itu merupakan yang ketiga kalinya sejak pameran perdananya pada 2008, dan kesemuanya digelar di Hotel Ciputra Semarang.
Diakuinya, hasil goresan kuasnya di kanvas banyak dipengaruhi oleh lingkungan sekitarnya, termasuk sejak tinggal di Semarang, seperti bangunan, pepohonan, hingga binatang sebagai objek lukisannya.
"Seperti pepohonan, saya terinspirasi ketika berada di Bandungan, Kabupaten Semarang. Di sana sejuk, saya abstraksikan pintu jendela yang melambangkan keluasan," katanya.
Keluasan yang dimaksudkannya, adalah pemikiran manusia yang seperti layaknya alam raya yang luas, termasuk pula berbagai budaya yang ditemuinya ketika menetap di Semarang.
"Saya sangat suka tinggal di sini (Semarang, red.). Penduduknya sangat ramah dan iklimnya juga bikin saya cocok. Budaya yang ada juga beragam, saya sangat menyukainya," katanya.
Pameran lukisan itu akan berlangsung selama kurang lebih dua minggu, yakni mulai 18 April-2 Mei 2017, sekaligus menyemarakkan even Semarang Great Sale (Semargres) yang tengah berlangsung.
Sementara itu, General Manager Hotel Ciputra Semarang Ida Bagus Ardana menjelaskan lukisan-lukisan itu tidak hanya dipamerkan, namun juga dijual dengan harga antara Rp2-5 juta.
"Pameran ini merupakan bagian peringatan Hari Kartini yang rutin kami gelar. Kebetulan, pelukisnya adalah perempuan. Bisa jadi inspirasi para wanita untuk terus berkarya," katanya.
Di sisi lain, kata dia, penyelenggaraan pameran lukisan itu juga turut meramaikan even Semargres 2017, yang merupakan pesta diskon tahunan yang digelar Pemerintah Kota Semarang.
Selain pameran lukisan, pada kesempatan sama dibuka pula "Indian Food Promotion", yakni program promosi makanan khas India yang bisa dinikmati di The Gallery Restaurant Hotel Ciputra Semarang.
"Makanan khas India, mulai Papadum, Shahi Tikki, Paneer Navazi, Lamb Rogan Josh, dan sebagainya bisa dinikmati. Silakan datang ke sini bersama keluarga maupun kerabat," pungkas Ardana.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017
"Saya dapatkan inspirasi dari banyak hal. Ketika berbicara dengan seseorang, melihat sesuatu. Semua bisa menjadi inspirasi," katanya usai pembukaan pameran di Semarang, Selasa.
Pameran karya lukis seniman yang kini bermukim di Kota Atlas itu merupakan yang ketiga kalinya sejak pameran perdananya pada 2008, dan kesemuanya digelar di Hotel Ciputra Semarang.
Diakuinya, hasil goresan kuasnya di kanvas banyak dipengaruhi oleh lingkungan sekitarnya, termasuk sejak tinggal di Semarang, seperti bangunan, pepohonan, hingga binatang sebagai objek lukisannya.
"Seperti pepohonan, saya terinspirasi ketika berada di Bandungan, Kabupaten Semarang. Di sana sejuk, saya abstraksikan pintu jendela yang melambangkan keluasan," katanya.
Keluasan yang dimaksudkannya, adalah pemikiran manusia yang seperti layaknya alam raya yang luas, termasuk pula berbagai budaya yang ditemuinya ketika menetap di Semarang.
"Saya sangat suka tinggal di sini (Semarang, red.). Penduduknya sangat ramah dan iklimnya juga bikin saya cocok. Budaya yang ada juga beragam, saya sangat menyukainya," katanya.
Pameran lukisan itu akan berlangsung selama kurang lebih dua minggu, yakni mulai 18 April-2 Mei 2017, sekaligus menyemarakkan even Semarang Great Sale (Semargres) yang tengah berlangsung.
Sementara itu, General Manager Hotel Ciputra Semarang Ida Bagus Ardana menjelaskan lukisan-lukisan itu tidak hanya dipamerkan, namun juga dijual dengan harga antara Rp2-5 juta.
"Pameran ini merupakan bagian peringatan Hari Kartini yang rutin kami gelar. Kebetulan, pelukisnya adalah perempuan. Bisa jadi inspirasi para wanita untuk terus berkarya," katanya.
Di sisi lain, kata dia, penyelenggaraan pameran lukisan itu juga turut meramaikan even Semargres 2017, yang merupakan pesta diskon tahunan yang digelar Pemerintah Kota Semarang.
Selain pameran lukisan, pada kesempatan sama dibuka pula "Indian Food Promotion", yakni program promosi makanan khas India yang bisa dinikmati di The Gallery Restaurant Hotel Ciputra Semarang.
"Makanan khas India, mulai Papadum, Shahi Tikki, Paneer Navazi, Lamb Rogan Josh, dan sebagainya bisa dinikmati. Silakan datang ke sini bersama keluarga maupun kerabat," pungkas Ardana.
Editor : Andi Firdaus
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017