Bangkok (Antara/Reuters/Antara Megapolitan) - Polisi Thailand menangkap seorang wanita dengan tuduhan mencurangi lebih dari 1.000 orang yang telantar di bandar udara utama Bangkok pada pekan ini, kata media.
Para calon wisatawan itu menyatakan percaya bahwa mereka membayar untuk liburan murah di Jepang, tapi tidak menemukan pesawat carteran untuk membawa mereka ke sana ketika tiba di Bandar Udara Suvarnabhumi Bandara pada Selasa malam.
Polisi menangkap Pasist Arinchayalapis, kepala perusahaan penjual makanan tambahan, di provinsi selatan, Ranong, pada Rabu, kata penyiaran Thai PBS dan media lain.
Pasist dibawa ke Bangkok pada Kamis untuk diperiksa lebih lanjut.
Ia mengatakan kepada wartawan bahwa ia tidak melakukan kesalahan apa pun.
"Saya tidak pernah mengatakan kepada mereka bahwa itu wisata. Saya tidak menjual wisata murah atau menawarkan wisata gratis," katanya.
Polisi terus mengumpulkan bukti dari penumpang terdampar itu, kata media tersebut.
Penerjemah: B. Soekapdjo/T. Mutiasari.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017
Para calon wisatawan itu menyatakan percaya bahwa mereka membayar untuk liburan murah di Jepang, tapi tidak menemukan pesawat carteran untuk membawa mereka ke sana ketika tiba di Bandar Udara Suvarnabhumi Bandara pada Selasa malam.
Polisi menangkap Pasist Arinchayalapis, kepala perusahaan penjual makanan tambahan, di provinsi selatan, Ranong, pada Rabu, kata penyiaran Thai PBS dan media lain.
Pasist dibawa ke Bangkok pada Kamis untuk diperiksa lebih lanjut.
Ia mengatakan kepada wartawan bahwa ia tidak melakukan kesalahan apa pun.
"Saya tidak pernah mengatakan kepada mereka bahwa itu wisata. Saya tidak menjual wisata murah atau menawarkan wisata gratis," katanya.
Polisi terus mengumpulkan bukti dari penumpang terdampar itu, kata media tersebut.
Penerjemah: B. Soekapdjo/T. Mutiasari.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017