Karawang (Antara Megapolitan) - Menteri Ketenagakerjaan Hanif Dhakiri melepas ratusan peserta magang di sejumlah perusahaan sekitar Kabupaten Karawang, di komplek pemerintah daerah setempat, Kamis.
"Sekarang ini ada 670 peserta magang yang akan ditempatkan di 22 perusahaan," katanya, disela pelepasan peserta magang di Karawang.
Ia mengatakan, pelepasan ratusan peserta magang ini merupakan bagian dari realisasi program Pemagangan Nasional yang menjadi upaya pemerintah dalam meningkatkan sumber daya manusia para pekerja.
Melalui proses magang diharapkan setiap calon tenaga kerja bisa mendapatkan pengalaman peningkatan keahlian yang terdiri 75 persen praktik.
Menurut dia, melalui pemagangan tersebut, peserta akan mendapatkan pengalaman kerja di dunia kerja yang sesungguhnya, perilaku kerja serta kompetensi yang sesuai dengan kebutuhan pasar kerja.
"Jadi para peserta magang bisa memiliki untuk mendapatkan pekerjaan atau bekerja secara mandiri nantinya," kata dia.
Program Pemagangan Nasional itu sendiri digelar atas kerja sama pemerintah dengan Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) dan Kamar Dagang dan Industri (Kadin).
Menaker menyatakan, selama magang industri berkewajiban memfasilitasi kebutuhan peserta termasuk asuransi, kecelakaan kerja, kematian, dan uang saku.
Pada tahun ini ditargetkan terdapat 163 ribu peserta magang di ribuan perusahaan yang tersebar di daerah-daerah industri.
"Untuk tahap awal ini, baru 22 perusahaan yang menerima peserta magang. Ke depannya diharapkan akan semakin banyak perusahaan yang menerima peserta magang," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017
"Sekarang ini ada 670 peserta magang yang akan ditempatkan di 22 perusahaan," katanya, disela pelepasan peserta magang di Karawang.
Ia mengatakan, pelepasan ratusan peserta magang ini merupakan bagian dari realisasi program Pemagangan Nasional yang menjadi upaya pemerintah dalam meningkatkan sumber daya manusia para pekerja.
Melalui proses magang diharapkan setiap calon tenaga kerja bisa mendapatkan pengalaman peningkatan keahlian yang terdiri 75 persen praktik.
Menurut dia, melalui pemagangan tersebut, peserta akan mendapatkan pengalaman kerja di dunia kerja yang sesungguhnya, perilaku kerja serta kompetensi yang sesuai dengan kebutuhan pasar kerja.
"Jadi para peserta magang bisa memiliki untuk mendapatkan pekerjaan atau bekerja secara mandiri nantinya," kata dia.
Program Pemagangan Nasional itu sendiri digelar atas kerja sama pemerintah dengan Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) dan Kamar Dagang dan Industri (Kadin).
Menaker menyatakan, selama magang industri berkewajiban memfasilitasi kebutuhan peserta termasuk asuransi, kecelakaan kerja, kematian, dan uang saku.
Pada tahun ini ditargetkan terdapat 163 ribu peserta magang di ribuan perusahaan yang tersebar di daerah-daerah industri.
"Untuk tahap awal ini, baru 22 perusahaan yang menerima peserta magang. Ke depannya diharapkan akan semakin banyak perusahaan yang menerima peserta magang," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017