Pemerintah Kabupaten Bogor, Jawa Barat, melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar), menyebutkan libur Lebaran menjadi momen mencapai target kunjungan wisatawan pada 2024.
Kepala Disbudpar Kabupaten Bogor Yudi Santosa di Cisarua, Jabar, Senin, mengungkapkan bahwa tahun ini pihaknya menargetkan 12 juta kunjungan wisata atau naik 20 persen dari target tahun sebelumnya.
Untuk mencapai target tersebut, Pemerintah Kabupaten Bogor kini masif membantu promosi destinasi-destinasi wisata baru, khususnya di Kawasan Wisata Puncak, Cisarua.
"Kita mempromosikan pariwisata di sini dan kita ingin target yang kita canangkan tercapai terutama dalam memberikan pelayanan destinasi wisata yang baru, terutama yang ada di Kabupaten Bogor," ungkap Yudi.
Baca juga: Pemkab Bogor berupaya tingkatkan kunjungan wisatawan lewat Jambore Desa Wisata
Ia mengaku bersyukur Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno turut meninjau beberapa wisata di Kawasan Wisata Puncak pada Senin (8/4/2024), seperti Mini Mania, HeHa Waterfall, dan Bobocabin di area Gunung Mas, Cisarua.
"Perkembangannya Alhamdulillah, hari ini pun pengunjung cukup bagus dan kebetulan kedatangan Pak Menteri Sandiaga Uno, juga bagian dari meninjau kesiapan destinasi wisata," kata Yudi.
Peningkatan target kunjungan wisata di Kabupaten Bogor dilakukan dilakukan bertahap setelah pandemi COVID-19 mereda pada 2021.
Meningkatnya jumlah kunjungan wisata di Kabupaten Bogor, kata dia, terjadi sejak 2021, setelah anjlok secara drastis pada 2020 akibat pandemi.
Baca juga: Pemkab Bogor tingkatkan target kunjungan wisatawan hingga 10 juta pada 2023
"Sejak tahun 2021 mengalami peningkatan sebesar 36 persen. Semoga tahun-tahun selanjutnya kembali meningkat," ujarnya.
Ia mencatat tahun 2020 angka kunjungan wisata di Kabupaten Bogor anjlok hingga 50 persen menjadi 4,4 juta kunjungan. Kemudian, kembali meningkat di tahun 2021 menjadi 6,08 juta kunjungan.
Padahal, sebelum pandemi, tren angka kunjungan wisata di Kabupaten Bogor mengalami peningkatan dari tahun ke tahun, seperti pada 2017 sebanyak 7,3 juta wisatawan, kemudian tahun 2018 sebanyak 7,5 juta wisatawan, dan tahun 2019 sebanyak 9,4 juta wisatawan.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024
Kepala Disbudpar Kabupaten Bogor Yudi Santosa di Cisarua, Jabar, Senin, mengungkapkan bahwa tahun ini pihaknya menargetkan 12 juta kunjungan wisata atau naik 20 persen dari target tahun sebelumnya.
Untuk mencapai target tersebut, Pemerintah Kabupaten Bogor kini masif membantu promosi destinasi-destinasi wisata baru, khususnya di Kawasan Wisata Puncak, Cisarua.
"Kita mempromosikan pariwisata di sini dan kita ingin target yang kita canangkan tercapai terutama dalam memberikan pelayanan destinasi wisata yang baru, terutama yang ada di Kabupaten Bogor," ungkap Yudi.
Baca juga: Pemkab Bogor berupaya tingkatkan kunjungan wisatawan lewat Jambore Desa Wisata
Ia mengaku bersyukur Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno turut meninjau beberapa wisata di Kawasan Wisata Puncak pada Senin (8/4/2024), seperti Mini Mania, HeHa Waterfall, dan Bobocabin di area Gunung Mas, Cisarua.
"Perkembangannya Alhamdulillah, hari ini pun pengunjung cukup bagus dan kebetulan kedatangan Pak Menteri Sandiaga Uno, juga bagian dari meninjau kesiapan destinasi wisata," kata Yudi.
Peningkatan target kunjungan wisata di Kabupaten Bogor dilakukan dilakukan bertahap setelah pandemi COVID-19 mereda pada 2021.
Meningkatnya jumlah kunjungan wisata di Kabupaten Bogor, kata dia, terjadi sejak 2021, setelah anjlok secara drastis pada 2020 akibat pandemi.
Baca juga: Pemkab Bogor tingkatkan target kunjungan wisatawan hingga 10 juta pada 2023
"Sejak tahun 2021 mengalami peningkatan sebesar 36 persen. Semoga tahun-tahun selanjutnya kembali meningkat," ujarnya.
Ia mencatat tahun 2020 angka kunjungan wisata di Kabupaten Bogor anjlok hingga 50 persen menjadi 4,4 juta kunjungan. Kemudian, kembali meningkat di tahun 2021 menjadi 6,08 juta kunjungan.
Padahal, sebelum pandemi, tren angka kunjungan wisata di Kabupaten Bogor mengalami peningkatan dari tahun ke tahun, seperti pada 2017 sebanyak 7,3 juta wisatawan, kemudian tahun 2018 sebanyak 7,5 juta wisatawan, dan tahun 2019 sebanyak 9,4 juta wisatawan.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024