Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi, Jawa Barat, kembali menggelar agenda operasi pasar murah menjelang Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah sebagai upaya intervensi dalam rangka menekan harga kebutuhan bahan pokok masyarakat.

Penjabat Bupati Bekasi Dani Ramdan mengatakan operasi pasar murah menindaklanjuti instruksi Badan Pangan Nasional menyangkut langkah pemerintah daerah menekan harga bahan pokok menjelang Lebaran.

"Agenda operasi pasar murah ini digelar sepekan hingga Selasa pekan depan," katanya di Cikarang, Selasa.

Operasi pasar murah sebelumnya telah beberapa kali dilakukan pada pekan-pekan lalu di sejumlah tempat.

Dia mengatakan berdasarkan hasil pemantauan pasar, dua wilayah kecamatan yakni Cikarang Utara dan Tarumajaya saat ini mengalami fluktuasi harga sehingga ditetapkan sebagai lokus sasaran kegiatan.

"Kami bikin operasi pasar yang disubsidi harganya, di Kecamatan Cikarang Utara dan Tarumajaya. Karena di situ harganya sekarang agak fluktuatif," katanya.

Ia bersama unsur terkait terus berupaya memastikan kestabilan harga dan stok pangan tetap aman menjelang Lebaran, salah satunya dengan menggelar Gerakan Pangan Murah secara serentak di sembilan titik sebelumnya. 

Kemudian operasi pasar merah murah di setiap kecamatan hingga operasi pasar kepada distributor maupun ke toko-toko penjual beras.

"Kita memastikan masyarakat mendapatkan kebutuhan pokok dan bisa mempersiapkan Lebaran dengan baik," ucapnya.

Dani menyatakan Pemerintah Kabupaten Bekasi melalui kegiatan ini berupaya memberikan solusi praktis bagi masyarakat yang menghadapi kesulitan ekonomi.

"Sekaligus memperkuat kerja sama antar lintas sektor dalam mendukung kestabilan harga dan ketersediaan pangan di Kabupaten Bekasi," kata dia.

Pewarta: Pradita Kurniawan Syah

Editor : Budi Setiawanto


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024