Sukabumi (Antara Megapolitan) - Artis yang juga Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) Desy Ratnasari memberikan sinyal siap disandingkan dengan Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi pada Pemilihan Gubernur Jabar 2018.
"Saya siap saja jika disandingkan dengan siapapun termasuk Pak Dedi jika ada tugas dari partai," kata Desy di sela acara pembentukan Kampung Siaga Bencana (KSB) di Kecamatan Kadudampit, Kabupaten Sukabumi, Sabtu.
Namun demikian, untuk menentukan siapa yang akan maju pada Pilgub tersebut, ia menyerahkan seluruhnya kepada mekanisme partai. Nama Desy dan Dedi kerap muncul namanya untuk maju pada Pilgub Jabar mendatang.
Selain itu, dirinya juga tidak akan neko-neko memilih pasangan jika partai sudah menugaskan karena saat ini sudah mulai ramai muncul nama-nama yang siap dicalonkan seperti Ridwan Kamil (Wali Kota Bandung), Dedy Mizwar (Wagub Jabar) dan beberapa nama lainnya.
"Semua ada mekanismenya yang terpenting saat ini saya menjalankan tugas sebagai Anggota Komisi VIII DPR RI dan itu yang terpenting. Maju atau tidaknya nanti selain menunggu keputusan partai saya, juga harus ada permintaan dari masyarakat," tambahnya.
Desy mengatakan mengabdi kepada rakyat tidak harus menjadi kepala daerah, karena sebagai anggota legislatif yang nota bene wakil rakyat juga merupakan salah satu bentuk perjuangan dirinya.
"Kita lihat saja nanti ke depannya, apakah partai saya (PAN) memberikan restu atau tidak, karena semua itu ada mekanismenya karena masih banyak kader lainnya yang memiliki elektabilitas dan popularitas yang tinggi," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017
"Saya siap saja jika disandingkan dengan siapapun termasuk Pak Dedi jika ada tugas dari partai," kata Desy di sela acara pembentukan Kampung Siaga Bencana (KSB) di Kecamatan Kadudampit, Kabupaten Sukabumi, Sabtu.
Namun demikian, untuk menentukan siapa yang akan maju pada Pilgub tersebut, ia menyerahkan seluruhnya kepada mekanisme partai. Nama Desy dan Dedi kerap muncul namanya untuk maju pada Pilgub Jabar mendatang.
Selain itu, dirinya juga tidak akan neko-neko memilih pasangan jika partai sudah menugaskan karena saat ini sudah mulai ramai muncul nama-nama yang siap dicalonkan seperti Ridwan Kamil (Wali Kota Bandung), Dedy Mizwar (Wagub Jabar) dan beberapa nama lainnya.
"Semua ada mekanismenya yang terpenting saat ini saya menjalankan tugas sebagai Anggota Komisi VIII DPR RI dan itu yang terpenting. Maju atau tidaknya nanti selain menunggu keputusan partai saya, juga harus ada permintaan dari masyarakat," tambahnya.
Desy mengatakan mengabdi kepada rakyat tidak harus menjadi kepala daerah, karena sebagai anggota legislatif yang nota bene wakil rakyat juga merupakan salah satu bentuk perjuangan dirinya.
"Kita lihat saja nanti ke depannya, apakah partai saya (PAN) memberikan restu atau tidak, karena semua itu ada mekanismenya karena masih banyak kader lainnya yang memiliki elektabilitas dan popularitas yang tinggi," katanya.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017