Bekasi, 19/9 (ANTARA) - Pemerintah Kota Bekasi, Jawa Barat, mulai menggarap proyek membenahi saluran air di wilayah itu, sebagai upaya menanggulangi banjir.
"Kita memiliki sejumlah proyek penanggulangan banjir yang didanai APBD 2012 di sejumlah titik, di antaranya di Kecamatan Bekasi Timur dan Jatiasih," kata Kepala Bidang Tata Air Pemkot Bekasi, Ahmad Furqon, di Bekasi, Rabu.
Ia mengatakan, sebanyak 200 proyek dari total sekitar 600 proyek di lingkungan Dinas Bina Marga dan Tata Air setempat merupakan penataan saluran air dalam rangka meminimalisir genangan air.
Salah satu pengerjaan proyek yang saat ini sedang berlangsung adalah pembuatan gorong-gorong air di sekitar Kampung 200, Kelurahan Margajaya, Kecamatan Bekasi Timur senilai Rp1,5 milir.
"Gorong-gorong itu melintas di Jalan Ir H Djuanda-Pramuka (Alun-alun). Proyek ini akan meminimalisir genangan air saat musim hujan di Margajaya dan sekitarnya," ujarnya.
Selain itu juga proyek Kali Lengkak, Kelurahan Bekasi Jaya, Kecamatan Bekasi Timur, melalui pembangunan rumah pompa senilai Rp2,4 miliar untuk tahap awal pembangunan fisik.
"Tahap ke dua adalah pengadaan pompa. Secara fisik akan mirip dengan rumah pompa yang saat ini ada di samping gedung Islamic Center. Fungsinya untuk antisipasi `backwater` saat banjir," katanya.
Menurut dia, realisasi proyek itu akan mengurangi banjir secara signifikan di empat kawasan perumahan setempat, di antaranya Perumahan Bekasi Jaya Indah (BJI).
"Proyek di Kali Lengkak ini berlokasi di pinggir Kali Bekasi yang akan mengurangi banjir di empat perumahan di Kecamatan Duren Jaya," ujarnya.
"Prosesnya membutuhkan waktu empat bulan mulai bulan ini. Sampai sakarang baru 10 persen," katanya.
Andi F
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2012
"Kita memiliki sejumlah proyek penanggulangan banjir yang didanai APBD 2012 di sejumlah titik, di antaranya di Kecamatan Bekasi Timur dan Jatiasih," kata Kepala Bidang Tata Air Pemkot Bekasi, Ahmad Furqon, di Bekasi, Rabu.
Ia mengatakan, sebanyak 200 proyek dari total sekitar 600 proyek di lingkungan Dinas Bina Marga dan Tata Air setempat merupakan penataan saluran air dalam rangka meminimalisir genangan air.
Salah satu pengerjaan proyek yang saat ini sedang berlangsung adalah pembuatan gorong-gorong air di sekitar Kampung 200, Kelurahan Margajaya, Kecamatan Bekasi Timur senilai Rp1,5 milir.
"Gorong-gorong itu melintas di Jalan Ir H Djuanda-Pramuka (Alun-alun). Proyek ini akan meminimalisir genangan air saat musim hujan di Margajaya dan sekitarnya," ujarnya.
Selain itu juga proyek Kali Lengkak, Kelurahan Bekasi Jaya, Kecamatan Bekasi Timur, melalui pembangunan rumah pompa senilai Rp2,4 miliar untuk tahap awal pembangunan fisik.
"Tahap ke dua adalah pengadaan pompa. Secara fisik akan mirip dengan rumah pompa yang saat ini ada di samping gedung Islamic Center. Fungsinya untuk antisipasi `backwater` saat banjir," katanya.
Menurut dia, realisasi proyek itu akan mengurangi banjir secara signifikan di empat kawasan perumahan setempat, di antaranya Perumahan Bekasi Jaya Indah (BJI).
"Proyek di Kali Lengkak ini berlokasi di pinggir Kali Bekasi yang akan mengurangi banjir di empat perumahan di Kecamatan Duren Jaya," ujarnya.
"Prosesnya membutuhkan waktu empat bulan mulai bulan ini. Sampai sakarang baru 10 persen," katanya.
Andi F
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2012