Sebanyak 1.756 personel gabungan di Kabupaten Karawang, Jawa Barat, siap diturunkan pada pengamanan musim mudik lebaran tahun ini.
Kapolres Karawang AKBP Wirdhanto Hadicaksono, di Karawang , Kamis mengatakan, sesuai dengan hasil rapat koordinasi lintas sektoral Ketupat Lodaya 2024, pengamanan mudik lebaran di Karawang akan melibatkan 1.756 personel gabungan.
"Personel gabungan ini dari unsur Polres Karawang, Kodim, dan Pemkab Karawang. Mereka akan disebar ke posko-posko mudik lebaran di wilayah Karawang," kata Kapolres Wirdhanto.
Disebutkan bahwa personel gabungan tersebut mulai disebar pada 4 April hingga 16 April 2024.
Baca juga: Bupati Karawang lakukan sidak antisipasi praktik curang SPBU di jalur mudik
Baca juga: Pemkab Karawang mulai perbaiki kerusakan jalan di jalur mudik
Kapolres mengatakan, pada pengamanan mudik lebaran tahun ini ada beberapa aspek yang akan diusahakan. Di antaranya keamanan rumah yang ditinggalkan oleh pemudik agar mematikan arus listrik jika meninggalkan rumah dan keamanan dalam berkendara.
Aspek lainnya ialah keselamatan yang diharapkan ada pengecekan kendaraan, baik itu kendaraannya maupun pengendara transportasi umum agar dapat dilakukan pengecekan tes urine.
"Nantinya pengecekan tes urine dapat dilakukan ketika pemberangkatan bus mudik gratis yang difasilitasi oleh Pemkab Karawang dan Polres Karawang," kata dia.
Kemudian aspek kelancaran, yakni perbaikan jalan, pemasangan rambu-rambu hingga penerangan akan diusahakan agar memitigasi resiko adanya laka lantas.
Baca juga: Polres Karawang mulai siapkan personal untuk pengamanan mudik lebaran
Sementara Bupati Karawang Aep Syaepuloh mengatakan, rapat koordinasi lintas sektoral digelar sebagai persiapan pelaksanaan pengamanan di wilayah Karawang, termasuk persiapan pengamanan mudik lebaran.
Bupati menyampaikan bahwa pihaknya akan memprioritaskan keamanan bagi masyarakat yang akan melakukan mudik agar bisa aman dan kondusif.
"Jadi kami harapkan pihak terkait bisa mengusahakan empat aspek pada pengamanan mudik lebaran nanti, yakni keamanan, keselamatan, kelancaran dan terakhir ketertiban masyarakat," kata dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024
Kapolres Karawang AKBP Wirdhanto Hadicaksono, di Karawang , Kamis mengatakan, sesuai dengan hasil rapat koordinasi lintas sektoral Ketupat Lodaya 2024, pengamanan mudik lebaran di Karawang akan melibatkan 1.756 personel gabungan.
"Personel gabungan ini dari unsur Polres Karawang, Kodim, dan Pemkab Karawang. Mereka akan disebar ke posko-posko mudik lebaran di wilayah Karawang," kata Kapolres Wirdhanto.
Disebutkan bahwa personel gabungan tersebut mulai disebar pada 4 April hingga 16 April 2024.
Baca juga: Bupati Karawang lakukan sidak antisipasi praktik curang SPBU di jalur mudik
Baca juga: Pemkab Karawang mulai perbaiki kerusakan jalan di jalur mudik
Kapolres mengatakan, pada pengamanan mudik lebaran tahun ini ada beberapa aspek yang akan diusahakan. Di antaranya keamanan rumah yang ditinggalkan oleh pemudik agar mematikan arus listrik jika meninggalkan rumah dan keamanan dalam berkendara.
Aspek lainnya ialah keselamatan yang diharapkan ada pengecekan kendaraan, baik itu kendaraannya maupun pengendara transportasi umum agar dapat dilakukan pengecekan tes urine.
"Nantinya pengecekan tes urine dapat dilakukan ketika pemberangkatan bus mudik gratis yang difasilitasi oleh Pemkab Karawang dan Polres Karawang," kata dia.
Kemudian aspek kelancaran, yakni perbaikan jalan, pemasangan rambu-rambu hingga penerangan akan diusahakan agar memitigasi resiko adanya laka lantas.
Baca juga: Polres Karawang mulai siapkan personal untuk pengamanan mudik lebaran
Sementara Bupati Karawang Aep Syaepuloh mengatakan, rapat koordinasi lintas sektoral digelar sebagai persiapan pelaksanaan pengamanan di wilayah Karawang, termasuk persiapan pengamanan mudik lebaran.
Bupati menyampaikan bahwa pihaknya akan memprioritaskan keamanan bagi masyarakat yang akan melakukan mudik agar bisa aman dan kondusif.
"Jadi kami harapkan pihak terkait bisa mengusahakan empat aspek pada pengamanan mudik lebaran nanti, yakni keamanan, keselamatan, kelancaran dan terakhir ketertiban masyarakat," kata dia.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024