Cibinong (Antara Megapolitan) - Bupati Bogor, Jawa Barat Nurhayanti memastikan jalan alternatif untuk mengurai kemacetan di sepanjang jalan raya Laladon Kecamatan Ciomas hingga jalan raya menuju Kecamatan Dramaga di wilayah Bogor Barat selesai akhir tahun 2017.
"Tahun ini jalan itu sudah bisa digunakan untuk tahap satu, tahap duanya nanti tanya bupati yang baru" kata Bupati di Terminal Laladon, Bogor, Selasa.
Bupati mengatakan jalan alternatif sepanjang 3,7 kilometer itu dimulai dari Terminal Laladon masuk ke Jalan Ciherang menuju perumahan Dramaga Cantik dan Drama Tower lalu keluar arah Hotel Duta Berlian.
Kendaraan yang memburu waktu bisa menghindari macet akibat pertemuan dengan angkot di titik-titik ramai penumpang.
Dari sepanjang jalur tersebut, katanya, masih ada 350 meter pembebasan lahan jalan di belakang psrumahan Dramaga Tower yang segera diurus agar tidak menghambat operasional yang direncanakan tahun ini.
Nurhayanti menambahkan sebenarnya ia berharap jalur alternatif Laladon sampai Dramaga itu bisa memberi opsi lebih banyak bagi pengguna jalan di daerah Bogor Barat dengan tiga tembusan jalan keluar.
Pertama, jalur bisa memberi opsi keluar di dekat Hotel Duta Burlian, kemudian bisa juga di depan Kampus IPB lewat yang seringkali macet dan opsi ketiga keluar di Jalan Raya Cibitung.
Dengan begitu, pengendara bisa lebih fokus untuk memilih akses jalan yang paling dekat ke tujuan.
"Ini solusi untuk mengurai kemacetan di Dramaga depan IPB dan Plaza Jogya Baru, walaupun ini belum optimal kalau keluarnya hanya di Duta Berlian," tuturnya.
Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Bogor, Wasto mengatakan pembangunan jalur alternatif lingkar IPB Dramaga memang perlu direalisasikan mengingat daerah tersebut padat aktifitas khususnya bidang pendidikan tinggi IPB yang statusnya sudah mendunia.
Dalam hal ini, kata Wasto DPRD memberikan apresiasi kepada Bupati Bogor yang berkomitmen menyelesaikan pembukaan jalur alternatif tersebut pada 2017.
"Nanti selesainya pada 2018 dua tahap sudah beres," katanya.
Ia menyebutkan pembukaan jalur yang membutuhkan dana sebanyak lebih kurang Rp3,7 miliar tersebut sudah tidak ada masalah dan telah disetujui di DPRD.
"Cita-cita masyarakat tentang lalu lintas yang mulai mendapat solusi di wilayah Bogor Barat akan segera terealisasi," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017
"Tahun ini jalan itu sudah bisa digunakan untuk tahap satu, tahap duanya nanti tanya bupati yang baru" kata Bupati di Terminal Laladon, Bogor, Selasa.
Bupati mengatakan jalan alternatif sepanjang 3,7 kilometer itu dimulai dari Terminal Laladon masuk ke Jalan Ciherang menuju perumahan Dramaga Cantik dan Drama Tower lalu keluar arah Hotel Duta Berlian.
Kendaraan yang memburu waktu bisa menghindari macet akibat pertemuan dengan angkot di titik-titik ramai penumpang.
Dari sepanjang jalur tersebut, katanya, masih ada 350 meter pembebasan lahan jalan di belakang psrumahan Dramaga Tower yang segera diurus agar tidak menghambat operasional yang direncanakan tahun ini.
Nurhayanti menambahkan sebenarnya ia berharap jalur alternatif Laladon sampai Dramaga itu bisa memberi opsi lebih banyak bagi pengguna jalan di daerah Bogor Barat dengan tiga tembusan jalan keluar.
Pertama, jalur bisa memberi opsi keluar di dekat Hotel Duta Burlian, kemudian bisa juga di depan Kampus IPB lewat yang seringkali macet dan opsi ketiga keluar di Jalan Raya Cibitung.
Dengan begitu, pengendara bisa lebih fokus untuk memilih akses jalan yang paling dekat ke tujuan.
"Ini solusi untuk mengurai kemacetan di Dramaga depan IPB dan Plaza Jogya Baru, walaupun ini belum optimal kalau keluarnya hanya di Duta Berlian," tuturnya.
Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Bogor, Wasto mengatakan pembangunan jalur alternatif lingkar IPB Dramaga memang perlu direalisasikan mengingat daerah tersebut padat aktifitas khususnya bidang pendidikan tinggi IPB yang statusnya sudah mendunia.
Dalam hal ini, kata Wasto DPRD memberikan apresiasi kepada Bupati Bogor yang berkomitmen menyelesaikan pembukaan jalur alternatif tersebut pada 2017.
"Nanti selesainya pada 2018 dua tahap sudah beres," katanya.
Ia menyebutkan pembukaan jalur yang membutuhkan dana sebanyak lebih kurang Rp3,7 miliar tersebut sudah tidak ada masalah dan telah disetujui di DPRD.
"Cita-cita masyarakat tentang lalu lintas yang mulai mendapat solusi di wilayah Bogor Barat akan segera terealisasi," katanya.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017