Direktur Utama PT Tirta Asasta Depok (Persero Daerah) Muhammad Olik Abdul Holik menyatakan bahwa perusahaannya terus tumbuh memberikan pelayanan terbaik bagi konsumen mendapatkan layanan air bersih. 

"Kinerja positif  tidak lepas dari adanya implementasi tata kelola dan ditopang sederet inovasi dalam meningkatkan pelayanan di sektor air minum ini," kata Olik Abdul Holik di Kota Depok, Senin.

Menurut dia ada beberapa aktivitas usaha dari PT Tirta Asasta Depok ini, pertama, mengolah sumber air untuk memperoleh air bersih dan menyalurkannya kepada pelanggan. 

Kedua, membangun jaringan distribusi dan transmisi dalam rangka untuk mengoptimalkan penyaluran air bersih kepada masyarakat di wilayah kerjanya. 

Ketiga, melakukan pemeliharaan jaringan transmisi dan distribusi untuk menekan kebocoran.

Saat ini posisi PT Tirta Asasta Depok berdasarkan penilaian di tahun 2022 lalu mencapai peringkat ke-11 tingkat nasional dan peringkat ke-4 tingkat Provinsi Jawa Barat. 

Serta kinerja berdasarkan Badan Pendukung Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum (BPPSPAM) atau Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan (PUPR) berada di nilai 4,13 tahun 2023 (unaudited). 

"Ini berarti meningkat dari tahun 2022 di angka 3,99, dan juga lebih dari tahun 2021 yang sebesar 4,06. Atau dalam lima tahun angka tersebut masih yang tertinggi," katanya. 

Begitupun dengan penilaian berdasar Kinerja Kepmendagri yang juga meningkat. Di 2023 lalu sudah di angka 67,46, naik dari 2022 dan 2021 di angka 65,86. 

"Juga selama lima tahun terakhir pencapaian di 2023 itu masih yang terbaik," katanya.
 
PT Tirta Asasta saat ini beroperasi di wilayah Depok yang memiliki luas kurang lebih 200,29 km persegi, terdiri atas 11 kecamatan, 63 kelurahan, dengan jumlah penduduk sebanyak 2,12 juta jiwa. 

Dalam pengoperasian wilayah PT Tirta Asasta membagi dalam dua wilayah pemasaran di Kota Depok.  

Pewarta: Feru Lantara

Editor : Budi Setiawanto


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024