Bupati Sukabumi, Jawa Barat, Marwan Hamami mengatakan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) 2025 menghasilkan enam program prioritas pembangunan di wilayahnya.
"Pembangunan di 2025 lebih menekankan pada pemantapan infrastruktur daerah untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat," katanya usai menghadiri Musrenbang RKPD 2025 di Kabupaten Sukabumi, Jabar, Kamis.
Menurut Marwan, keenam program prioritas pembangunan daerah tersebut adalah peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) melalui penguatan sistem kesehatan dan pendidikan daerah serta pemberdayaan dan pengembangan kebudayaan.
Baca juga: Bupati Sukabumi: Jadikan bahasa Sunda sebagai bahasa Ibu
Kemudian, penguatan pengentasan kemiskinan melalui reformasi sistem perlindungan sosial, pengembangan komoditas unggulan melalui hilirisasi, dan perluasan akses pasar dalam rangka percepatan pemulihan ekonomi daerah.
Selanjutnya, pengembangan industri pariwisata bertaraf internasional berbasis pertanian dan lingkungan; peningkatan kualitas infrastruktur dan konektivitas wilayah; dan peningkatan reformasi birokrasi melalui penguatan e-goverment dan kualitas layanan publik.
Menurut dia, program pembangunan tersebut memiliki strategi dan arah kebijakan dengan menerapkan pendekatan tematik, holistik, integratif dan spasial serta mengusung konsep pembangunan kolaboratif.
Baca juga: Bupati Sukabumi salurkan bantuan pembangunan kembali rumah korban kebakaran
Tidak hanya itu, lanjut Marwan, Pemkab Sukabumi terus mengoptimalkan potensi yang dimiliki setiap desa.
Pada 2025, ada beberapa beberapa indikator makro yang menjadi perhatian seperti indeks pembangunan manusia (IPM), laju pertumbuhan ekonomi (LPE), tingkat kemiskinan dan indeks gini (mengukur tingkat ketimpangan pendapatan suatu wilayah secara menyeluruh).
Di tempat yang sama, Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Yudha Sukmagara mengatakan pihaknya turut terlibat dalam RKPD dengan memberikan saran, masukan, dan pendapat melalui pokok pikiran berdasarkan hasil reses serta penjaringan masyarakat.
Baca juga: Bupati: Pembangunan akses perhubungan dongkrak ekonomi dan pariwisata
Hasil reses tersebut kemudian disesuaikan dengan prioritas pembangunan 2025 dari mulai bidang pemerintahan, infrastruktur, perekonomian, hingga kesejahteraan masyarakat.
"Perencanaan merupakan unsur terpenting dan harus mendapatkan perhatian penuh, karena keberhasilan suatu program bergantung dari perencanaan yang dibuat. Diharapkan melalui musrenbang dapat menghasilkan kesepakatan untuk perencanaan pembangunan daerah Kabupaten Sukabumi yang terbaik," kata Yudha.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024
"Pembangunan di 2025 lebih menekankan pada pemantapan infrastruktur daerah untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat," katanya usai menghadiri Musrenbang RKPD 2025 di Kabupaten Sukabumi, Jabar, Kamis.
Menurut Marwan, keenam program prioritas pembangunan daerah tersebut adalah peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) melalui penguatan sistem kesehatan dan pendidikan daerah serta pemberdayaan dan pengembangan kebudayaan.
Baca juga: Bupati Sukabumi: Jadikan bahasa Sunda sebagai bahasa Ibu
Kemudian, penguatan pengentasan kemiskinan melalui reformasi sistem perlindungan sosial, pengembangan komoditas unggulan melalui hilirisasi, dan perluasan akses pasar dalam rangka percepatan pemulihan ekonomi daerah.
Selanjutnya, pengembangan industri pariwisata bertaraf internasional berbasis pertanian dan lingkungan; peningkatan kualitas infrastruktur dan konektivitas wilayah; dan peningkatan reformasi birokrasi melalui penguatan e-goverment dan kualitas layanan publik.
Menurut dia, program pembangunan tersebut memiliki strategi dan arah kebijakan dengan menerapkan pendekatan tematik, holistik, integratif dan spasial serta mengusung konsep pembangunan kolaboratif.
Baca juga: Bupati Sukabumi salurkan bantuan pembangunan kembali rumah korban kebakaran
Tidak hanya itu, lanjut Marwan, Pemkab Sukabumi terus mengoptimalkan potensi yang dimiliki setiap desa.
Pada 2025, ada beberapa beberapa indikator makro yang menjadi perhatian seperti indeks pembangunan manusia (IPM), laju pertumbuhan ekonomi (LPE), tingkat kemiskinan dan indeks gini (mengukur tingkat ketimpangan pendapatan suatu wilayah secara menyeluruh).
Di tempat yang sama, Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Yudha Sukmagara mengatakan pihaknya turut terlibat dalam RKPD dengan memberikan saran, masukan, dan pendapat melalui pokok pikiran berdasarkan hasil reses serta penjaringan masyarakat.
Baca juga: Bupati: Pembangunan akses perhubungan dongkrak ekonomi dan pariwisata
Hasil reses tersebut kemudian disesuaikan dengan prioritas pembangunan 2025 dari mulai bidang pemerintahan, infrastruktur, perekonomian, hingga kesejahteraan masyarakat.
"Perencanaan merupakan unsur terpenting dan harus mendapatkan perhatian penuh, karena keberhasilan suatu program bergantung dari perencanaan yang dibuat. Diharapkan melalui musrenbang dapat menghasilkan kesepakatan untuk perencanaan pembangunan daerah Kabupaten Sukabumi yang terbaik," kata Yudha.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024