Purwakarta (Antara Megapolitan) - Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi menghadirkan rumah dinas bernuansa estetis yang terintegrasi dengan taman-taman serta kantor sekretariat daerah setempat.

"Sejak dua tahun terakhir ini kami mulai melakukan penataan dengan menambah ornamen ukiran Maung Siliwangi di setiap detail tiang penyangga rumah dinas," katanya, di Purwakarta, Kamis.

Penataan tersebut dilakukan karena dirinya ingin menghadirkan suasana rumah dinas yang nyaman untuk dikunjungi oleh masyarakat. Ke depan, rumah dinas juga bisa dipakai oleh bupati pada periode berikutnya.

"Saya ingin menghadirkan suasana rumah dinas yang nyaman untuk akses publik. Tidak perlu protokoler, langsung ketemu bupatinya, itu kan bagus," kata dia.

Sementara itu, untuk mengakses rumah dinas tersebut, setiap hari warga dibebaskan untuk datang ke rumah dinas. Warga bisa memilih gerbang masuk sebelah timur dan sebelah barat dekat Mesjid Agung Baing Yusuf Purwakarta.

Kedua gerbang itu berbentuk Gapura dengan nama Gapura Indung Karahayuan seperti desain gapura yang terletak di setiap tapal batas Purwakarta dengan daerah tetangga.

Taman Maya Datar dan Taman Pancawarna juga Taman Pesanggrahan Padjadjaran (dulu Alun-alun Kian Santang) dapat diakses oleh warga melalui kedua gerbang tersebut.

Khusus hari Sabtu dan Minggu, gerbang khusus menuju Taman Pesanggrahan Padjadjaran dibuka untuk publik.

Rumah Dinas Bupati Purwakarta itu sendiri terdiri dari dua bangunan. Bangunan utama digunakan untuk menerima tamu terdiri dari Bale Campernik, kamar-kamar, ruang makan, dapur dan ruang staff pengelola SMS Center Pemkab Purwakarta.

Bangunan lain yang ukurannya jauh lebih kecil merupakan tempat beristirahat Bupati Purwakarta, terdiri dari ruang tidur, kamar mandi dan tempat menerima tamu tanpa kursi. Sehingga para pegawai ataupun warga yang datang untuk menyampaikan permasalahannya harus duduk secara lesehan.

Ruang kosong yang ada di dalam rumah dinas itu dihiasi Wayang Golek, lengkap dengan seluruh tokoh pewayangan yang biasa hadir dalam berbagai lakon. Tidak ketinggalan, dinding yang berhiaskan wallpaper nuansa hitam putih pun dipajangi beberapa lukisan dan Kepala Wayang Tokoh Pandawa.

Pewarta: M. Ali Khumaini

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017