Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Universitas Indonesia (UI) Prof. Dr. rer. nat. Abdul Haris dilantik sebagai Direktur Jenderal (Dirjen) Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi (Diktiristek) menggantikan Prof. Ir. Nizam, M.Sc., DIC, Ph.D., IPU, ASEAN.Eng.

Pelantikan tersebut dipimpin secara langsung oleh Mendikbudristek, Nadiem Anwar Makarim, Jumat sore.

Dalam acara tersebut dihadiri antara lain oleh Rektor UI Prof. Ari Kuncoro, Rektor IPB University Prof. Arif Satria, S.P., M.Si., Ph.D, para wakil rektor, sekretaris universitas, dan para dekan dari UI, Saleh Husin (Mantan Menteri Perindustrian RI Periode 2014–2016), serta undangan lainnya, berlangsung di Graha Diktiristek, Komplek Kemendikbudristek Gedung D, Lantai 2, Jakarta.

Baca juga: UI perkuat kolaborasi kerja sama dengan universitas-universitas terkemuka di Australia

Menteri Nadiem mengatakan bahwa pelantikan hari ini berkaitan erat dengan upaya transformasi sistem pendidikan Indonesia yang dilakukan melalui program Merdeka Belajar.

Berkat terobosan Kampus Merdeka, Indonesia berhasil mengirimkan ribuan mahasiswa untuk belajar di luar kampus guna menyiapkan lulusan perguruan tinggi yang berdaya saing global.

Memasuki tahun kelima program tersebut, ia berharap gotong royong dan kolaborasi yang telah terjalin dapat semakin kuat untuk memastikan keberlanjutan gerakan ini.

Baca juga: UI dan PT Cyber Edu Inkor kembangkan startup dan inovasi

"Besar harapan saya agar Bapak dapat mendukung, memfasilitasi, dan memastikan keberlanjutan implementasi Kampus Merdeka. Terus dorong kampus-kampus di seluruh Indonesia mencapai delapan indikator kinerja utama agar perguruan tinggi kita dapat masuk jajaran World Top Universities," ujar Menteri Nadiem.

Ia juga menyampaikan bahwa pada 2024, Ditjen Diktiristek akan menyelenggarakan Program Revitalisasi Perguruan Tinggi Negeri untuk mendorong peningkatan kualitas perguruan tinggi dan mengakselerasi trasnformasi Perguruan Tinggi Negeri (PTN) menjadi PTN Badan Layanan Umum (BLU) dan PTN Berbadan Hukum (BH).

Oleh karena itu, Nadiem berharap Prof. Haris selaku Dirjen Diktiristek dapat memimpin penyelenggaran program prioritas tersebut dengan sebaik mungkin.

Baca juga: UI dan BCA berikan keterampilan dan kompetensimahasiswa

Prof. Haris ditetapkan sebagai Dirjen Diktiristek berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 20/TPA Tahun 2024 tentang Pengangkatan Pejabat Pimpinan Tinggi Madya di Lingkungan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.

Pewarta: Feru Lantara

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024