Depok, 17/9 (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Depok menyatakan siap untuk mengelola perusahaan daerah air minum (PDAM) sendiri untuk melayani warga yang telah berlangganan.
"Selama ini kita bergabung dengan pengelola di Tirta Kahuripan, Bogor. Dalam waktu dekat kita akan kelola sendiri," kata Wakil Wali Kota Depok Idris Abdul Shomad di Depok, Senin.
Ia mengatakan rencanya pada akhir 2012, pemerintah kota berjanji PDAM akan mulai dioperasikan. "Persiapan sudah cukup, tinggal tunggu pengucuran dana dan sumber daya manusia (SDM), sedangkan infrastrukturnya telah siap," ujarnya.
Menurut dia pada Senin ini DPRD Kota Depok melakukan rapat paripurna untuk menyiapkan anggaran operasional PDAM. Untuk manajemen PDAM Depok juga akan diumumkan. "Siapa yang jadi direktur dan staf-stafnya," katanya.
Idris menambahkan, diharapkan dengan adanya PDAM, warga Depok yang membutuhkan pasokan air bersih bisa dijangkau lebih luas lagi. Ia berharap setelah dikelola Depok sendiri tentunya pelayanan bisa lebih cepat, dan terutama di daerah-daerah yang air tanahnya tidak bagus.
Sementara itu mengenai kesulitan air yang dialami warga Depok terkait dengan musim kering, Idris mengatakan memang kalau melihat sawah-sawah dan empang-empang ikan sudah mulai kering tetapi untuk air tanah masih mengalir dengan baik.
Ia mengatakan ruang terbuka hijau (RTH) di Depok masih banyak, sehingga krisis air bersih belum terlalu terlihat. "Hanya saya minta situ-situ dioptimalkan lagi, karena dari 32 situ, kita hanya punya 20 situ yang tersisa," katanya.
Feru L
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2012
"Selama ini kita bergabung dengan pengelola di Tirta Kahuripan, Bogor. Dalam waktu dekat kita akan kelola sendiri," kata Wakil Wali Kota Depok Idris Abdul Shomad di Depok, Senin.
Ia mengatakan rencanya pada akhir 2012, pemerintah kota berjanji PDAM akan mulai dioperasikan. "Persiapan sudah cukup, tinggal tunggu pengucuran dana dan sumber daya manusia (SDM), sedangkan infrastrukturnya telah siap," ujarnya.
Menurut dia pada Senin ini DPRD Kota Depok melakukan rapat paripurna untuk menyiapkan anggaran operasional PDAM. Untuk manajemen PDAM Depok juga akan diumumkan. "Siapa yang jadi direktur dan staf-stafnya," katanya.
Idris menambahkan, diharapkan dengan adanya PDAM, warga Depok yang membutuhkan pasokan air bersih bisa dijangkau lebih luas lagi. Ia berharap setelah dikelola Depok sendiri tentunya pelayanan bisa lebih cepat, dan terutama di daerah-daerah yang air tanahnya tidak bagus.
Sementara itu mengenai kesulitan air yang dialami warga Depok terkait dengan musim kering, Idris mengatakan memang kalau melihat sawah-sawah dan empang-empang ikan sudah mulai kering tetapi untuk air tanah masih mengalir dengan baik.
Ia mengatakan ruang terbuka hijau (RTH) di Depok masih banyak, sehingga krisis air bersih belum terlalu terlihat. "Hanya saya minta situ-situ dioptimalkan lagi, karena dari 32 situ, kita hanya punya 20 situ yang tersisa," katanya.
Feru L
Editor :
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2012