Bandarlampung (Antara Megapolitan) - Gubernur Lampung M.Ridho Ficardo mengapresiasi upaya petani di daeranya sehingga produksinya meraih surplus dan menempati peringkat terbaik ke-4 se-Indonesia.

"Bahkan saat ini Nilai Tukar Petani (NTP) Lampung nomor satu di Indonesia," kata Gubernur Lampung M. Ridho Ficardo di hadapan ratusan petani dan penyuluh, pada acara "Rembuk Tani", di Lapangan Pekalongan, Kabupaten Lampung Timur, Sabtu (25/3/2017).

Pada kesempatan itu gubernur juga meminta agar Penyuluh serius dalam membina petani Lampung. "Penyuluh harus jeli dalam memantau hasil pertanian. Dengan demikian kita mampu melakukan tindakan cepat dalam membantu para petani," ujar gubernur.

Bantuan Sumur Bor

Usai "Rembuk Tani", Gubernur Ridho meninjau Sumur Bor di Desa Sidodadi, Kecamatan Pekalongan. Sumur Bor ini bantuan Pemerintah Provinsi untuk membantu masyarakat menjamin ketersedian air.  

Ali Mukti, perwakilan masyarakat setempat dalam kesempatan tersebut menyampaikan terimakasih atas kepedulian Gubernur. "Sumur Bor dengan kedalaman 60 Meter, mampu membantu warga mengaliri pekarangan rumah untuk menanam sayuran. Setiap KK memperoleh tambahan penghasilan Rp1 juta Rupiah, hanya hari," ujarnya.

Selanjutnya, M.Ridho Ficardo juga berdialog dengan petani di Dusun Hadimulyo 22, Desa Hadimulyo Timur, Kecamatan Metro Pusat. Gubernur mendengarkan harapan dan kebutuhan prioritas para petani saat menanam maupun panen. Gubernur menyempatkan diri bersama-sama petani menggunakan alat panen padi --Combine Harvester--.

Karo Humas dan Protokol Pemprov Lampung Bayana menginformasikan, turut mendampingi gubernur Lampung pada acara itu adalah Sekda Provinsi Lampung, Ir Sutono MM, Bupati Lampung Timur, Ketua Tim Percepatan Pembangunan Pertanian, Perikanan dan Peternakan, Ir Joko Umar Said, dan Forkopimda Lampung Timur.

Pada kesempatan itu, Sutono yang juga Ketua DPW PERHIPTANI Provinsi menyampaikan, PERHIPTANI adalah organisasi profesi penyuluh pertanian, tujuannya membantu para petani agar mampu meningkatkan produktivitas pertanian.

"Urun rembuk agar kita saling berbagi strategi mencari solusi dan mengatasi berbagai persoalan pertanian Salah satu rangkaian Kegiatan Lomba Asah Trampil Petani tujuannya menguji pengetahuan para petani dalam membudidayakan tanaman pangan," ujar Sutono.
(RLs/ANT/BPJ/MTh).

Pewarta: Humas-Protokol Pemprov Lampung

Editor : M. Tohamaksun


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017