Pengelola jalan Tol Cikopo-Palimanan, Astra Infra Toll Road Cipali, menyiapkan sejumlah titik siaga untuk mendukung dilakukannya rekayasa lalu lintas contraflow pada libur panjang akhir pekan Hari Raya Nyepi dan awal bulan Ramadhan.
Kepala Divisi Operasional Astra Infra Toll Road Cipali atau Astra Tol Cipali, Sri Mulyo, di Subang, Sabtu mengatakan pihaknya memprediksi 272 ribu kendaraan melintasi ruas jalan Tol Cipali pada periode libur panjang akhir pekan, mulai Jumat (8/3) hingga Selasa (12/3).
Akumulasi volume lalu lintas pada musim libur Hari Raya Nyepi dan awal bulan Ramadhan ini meningkat hingga 26,45 persen dibandingkan lalu lintas harian normal.
Baca juga: Arus lalu lintas di Jalan Tol Cipali alami peningkatan hingga 40 persen
“Kami memprediksi puncak arus lalu lintas libur panjang akhir pekan ini akan terjadi pada hari Minggu (10/3), dengan kenaikan hingga 33,72 persen dibandingkan lalu lintas harian normal," katanya.
Ia menyampaikan, untuk mengantisipasi kepadatan arus lalu lintas pada momentum "long weekend" kali ini, ASTRA Tol Cipali mempersiapkan manajemen trafik berupa contraflow. Namun pelaksanaannya bersifat situasional, menyesuaikan volume lalu lintas dan koordinasi jajaran kepolisian.
Astra Tol Cipali menyiapkan sejumlah titik siaga untuk mendukung kelancaran arus lalu lintas pada momen libur akhir pekan ini.
Baca juga: Ratusan kendaraan diprediksi melintasi Jalan Tol Cipali pada libur panjang
Titik siaga itu merupakan titik di mana nantinya akan diberlakukan rekayasa lalu lintas contraflow. Di antaranya di titik KM 86, KM 130, serta KM 153+200.
Petugas Astra Tol Cipali juga menyiapkan sarana prasarana berupa 3.000 rubber cone untuk mendukung pelaksanaan contraflow.
Sri Mulyo mengimbau agar para pengendara memastikan kondisi kendaraan dan fisik prima sebelum berkendara.
Baca juga: Jasa Marga siapkan 15 gardu di GT Cikatama sambut one way dari Tol Cipali
Selain itu pihaknya juga menyampaikan agar para pengendara mematuhi rambu-rambu lalu lintas kecepatan minimal 60 km/jam dan maksimal 100 km/jam.
Sedangkan bila dalam kondisi hujan batas kecepatan maksimal 70 km/jam.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024
Kepala Divisi Operasional Astra Infra Toll Road Cipali atau Astra Tol Cipali, Sri Mulyo, di Subang, Sabtu mengatakan pihaknya memprediksi 272 ribu kendaraan melintasi ruas jalan Tol Cipali pada periode libur panjang akhir pekan, mulai Jumat (8/3) hingga Selasa (12/3).
Akumulasi volume lalu lintas pada musim libur Hari Raya Nyepi dan awal bulan Ramadhan ini meningkat hingga 26,45 persen dibandingkan lalu lintas harian normal.
Baca juga: Arus lalu lintas di Jalan Tol Cipali alami peningkatan hingga 40 persen
“Kami memprediksi puncak arus lalu lintas libur panjang akhir pekan ini akan terjadi pada hari Minggu (10/3), dengan kenaikan hingga 33,72 persen dibandingkan lalu lintas harian normal," katanya.
Ia menyampaikan, untuk mengantisipasi kepadatan arus lalu lintas pada momentum "long weekend" kali ini, ASTRA Tol Cipali mempersiapkan manajemen trafik berupa contraflow. Namun pelaksanaannya bersifat situasional, menyesuaikan volume lalu lintas dan koordinasi jajaran kepolisian.
Astra Tol Cipali menyiapkan sejumlah titik siaga untuk mendukung kelancaran arus lalu lintas pada momen libur akhir pekan ini.
Baca juga: Ratusan kendaraan diprediksi melintasi Jalan Tol Cipali pada libur panjang
Titik siaga itu merupakan titik di mana nantinya akan diberlakukan rekayasa lalu lintas contraflow. Di antaranya di titik KM 86, KM 130, serta KM 153+200.
Petugas Astra Tol Cipali juga menyiapkan sarana prasarana berupa 3.000 rubber cone untuk mendukung pelaksanaan contraflow.
Sri Mulyo mengimbau agar para pengendara memastikan kondisi kendaraan dan fisik prima sebelum berkendara.
Baca juga: Jasa Marga siapkan 15 gardu di GT Cikatama sambut one way dari Tol Cipali
Selain itu pihaknya juga menyampaikan agar para pengendara mematuhi rambu-rambu lalu lintas kecepatan minimal 60 km/jam dan maksimal 100 km/jam.
Sedangkan bila dalam kondisi hujan batas kecepatan maksimal 70 km/jam.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024