Sukabumi (Antara Megapolitan) - Terduga teroris yang tewas saat baku tembak di Cilegon, Banten pada Kamis, (23/3) yang memiliki istri di Sukabumi, Jawa Barat Nanang Kosim dikenal sebagai pribadi yang ramah dan mudah bergaul.

"Setiap pulang ke rumahnya di Kampung Sukamantri, Desa/Kecamatan Kalapanunggal, Kabupaten Sukabumi selalu menyapa dan mudah bergaul dengan warga karena keramahannya," kata Ana Saraswati saudara dari istri Nanang Kosim di Sukabumi, Jumat.

Pihak keluarga hanya tahu bahwa suami dari YN (43) tersebut mempunyai bisnis jual beli mobil, selain itu kerap bolak-balik ke Tangerang, Banten untuk menjalankan usahanya itu.

Ia tidak menyangka Nanang Kosim merupakan salah satu anggota jaringan teroris dan tewas di tangan petugas Densus 88 Antiteror Polri saat penyergapan di Cilegon.

Bahkan informasi tersebut baru diketahui keluarga setelah adanya penggeledahan di rumah istrinya bernisial YN di Kampung Sukamantri RY 14/06 dan dari media massa.

"Kami tidak menyangka suami saudara saya merupakan teroris, karena kesehariannya yang ramah bahkan anak-anak saya memanggilnya dengan sebutan abah," tambahnya.

Sebelumnya, anggota Polsek Kalapanunggal dan Polres Sukabumi melakukan penggeledahan terhadap kediaman YN yang merupakan istri dari Nanang Kosim.

Dalam rumahnya petugas tidak menemukan barang bukti yang terkait dengan aksi terorisme, namun polisi tetap memasang garis polisi dan membawa YN ke Mapolres Sukabumi di Palabuhanratu.

Pewarta: Aditya A Rohman

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017