Depok (Antara Megapolitan) - Pemerintah Kota Depok, Jawa Barat, mendukung pembangunan apartemen dengan nuansa antinarkoba, guna membantu menekan peredaran narkotika dan obat-obatan berbahaya di wilayah yang berbatasan langsung dengan DKI Jakarta tersebut.

"Pelaku usaha memang seharusnya tidak hanya fokus mencari profit saja tetapi juga ikut membantu mencarikan solusi dalam menekan peredaran narkoba di masyarakat," kata Wakil Wali Kota Depok Pradi Supriatna ketika menghadiri senam sehat dan penyuluhan bahaya narkoba di halaman Apartemen Evencio Margonda Depok, Jumat.

Ia mengatakan pemberantasan narkoba bukan hanya tugas pemerintah tetapi perlu peran serta masyarakat dan juga pelaku usaha agar dapat mewujudkan kondisi bebas narkoba di wilayah tersebut.

"Dalam membangun para pengusaha selain harus memerhatikan estetika dan perencanaan kota juga perlu mempertimbangkan masalah-masalah sosial yang ada," katanya.

Untuk itu, lanjut dia, diharapkan dampak pembangunan juga dapat dirasakan oleh masyarakat secara keseluruhan, sehingga bisa menggerakkan perekonomian masyarakat sekitar.

Sementara itu Project Director Evencio Margonda, Nurjaman mengatakan pembangunan apartemen antinarkoba ini bekerjasama dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) dan ini menunjukkan bahwa kami peduli dengan permasalahan narkoba yang ada di masyarakat.

 "Untuk itu kami membangun apartemen antinarkoba," ucapnya.

Menurut dia sasaran utama konsumen ini adalah para mahasiswa karena letaknya dekat dengan berbagai kampus di Depok seperti Universitas Indonesia, Universitas Gunadarma dan lainnya.

Dengan hadirnya Apartemen Evencio, pihaknya berharap para orang tua yang membeli unit apartemen Evencio di Depok dan daerah lainnya menjadi lebih tenang sehingga anaknya dapat sukses menuntut ilmu.

PP Properti selaku pengembang apartemen Evencio yakin proyek ini akan banyak diminati oleh mahasiswa, keluarga mahasiswa atau investor yang getol berinvestasi, mengingat pertumbuhan kawasan Depok yang kian menggeliat karena berbatasan langsung dengan Jakarta.

Apartemen Evencio Margonda memiliki 2 tower terdiri dari 600 unit tiap towernya, investasinya sekitar Rp600 miliar. Apartemen ini menggandeng langsung BNN (Badan Narkotika Nasional) untuk membuat kawasan tersebut benar-benar antinarkoba.

Apartemen ini menawarkan tipe studio (23 m2), 2 bedrooms (42 m2), dan juga 3 bedrooms (63 m2) dengan fasilitas yang menunjang para mahasiswa antara lain akses free wifi, infinity pool, communal space, study hall, meeting pods, kafe, studio musik, dan tenaga keamanan 24 jam.

Pewarta: Feru Lantara

Editor : Feru Lantara


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017