Purwakarta (Antara Megapolitan) - Pemerintah Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, merampungkan jembatan Cihambulu yang berlokasi di daerah perbatasan Purwakarta-Subang, sehingga bisa dimanfaatkan masyarakat di dua kabupaten itu.
"Dahulu, kita harus memutar untuk ke Purwakarta. Tapi sekarang bisa lebih cepat dengan adanya jembatan ini," kata Rudi, salah seorang warga Pabuaran, Subang, Kamis.
Ia mengatakan, keberadaan jembatan Cihambulu di Desa Cijunti, Kecamatan Campaka tersebut memang bermanfaat bagi masyarakat. Jembatan itu cukup penting sebagai akses bagi masyarakat setempat.
Rudi yang bekerja di salah satu kawasan industri di Purwakarta mengaku sebelum Jembatan Cihambulu dibangun, harus mengambil jalan memutar melalui jalur Pantura Cikampek, kemudian masuk Cikopo Purwakarta.
Hal tersebut dilakukan setiap hari, karena sebelumnya di sekitar Desa Cijunti hanya ada jembatan kecil yang disebut jembatan bambu "Mak Uwo".
Jembatan itu terbentang di atas Sungai Cilamaya dengan panjang sekitar 100 meter dan lebar tidak lebih dari 2 meter.
Saat ini sudah ada jembatan baru dengan konstruksi beton dan besi. Pemkab Purwakarta harus mengeluarkan
anggaran sekitar Rp11 miliar dari APBD untuk membiayai pembangunan jembatan terebut.
"Dana itu kini mewujudkan pembangunan jembatan dengan panjang 100 meter dan lebar 9 meter.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017
"Dahulu, kita harus memutar untuk ke Purwakarta. Tapi sekarang bisa lebih cepat dengan adanya jembatan ini," kata Rudi, salah seorang warga Pabuaran, Subang, Kamis.
Ia mengatakan, keberadaan jembatan Cihambulu di Desa Cijunti, Kecamatan Campaka tersebut memang bermanfaat bagi masyarakat. Jembatan itu cukup penting sebagai akses bagi masyarakat setempat.
Rudi yang bekerja di salah satu kawasan industri di Purwakarta mengaku sebelum Jembatan Cihambulu dibangun, harus mengambil jalan memutar melalui jalur Pantura Cikampek, kemudian masuk Cikopo Purwakarta.
Hal tersebut dilakukan setiap hari, karena sebelumnya di sekitar Desa Cijunti hanya ada jembatan kecil yang disebut jembatan bambu "Mak Uwo".
Jembatan itu terbentang di atas Sungai Cilamaya dengan panjang sekitar 100 meter dan lebar tidak lebih dari 2 meter.
Saat ini sudah ada jembatan baru dengan konstruksi beton dan besi. Pemkab Purwakarta harus mengeluarkan
anggaran sekitar Rp11 miliar dari APBD untuk membiayai pembangunan jembatan terebut.
"Dana itu kini mewujudkan pembangunan jembatan dengan panjang 100 meter dan lebar 9 meter.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017