Pertamina Hulu Energi Offshore North West Java (PHE ONWJ) membangun galangan kapal di Desa Tambaksari, Kecamatan Tirtajaya, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, dan difungsikan untuk memperbaiki perahu nelayan.
Head of Communication, Relations & CID PHE ONWJ, R Ery Ridwan, dalam siaran pers yang diterima di Karawang, Selasa, mengatakan bahwa pembangunan galangan kapal tersebut merupakan bentuk komitmen perusahaan untuk memberdayakan masyarakat pesisir.
Pihaknya berharap galangan kapal yang telah dibangun dapat meningkatkan taraf hidup nelayan dan membantu dalam meningkatkan hasil tangkapannya.
Baca juga: Warga dan PHE ONWJ bersihkan sisa kebocoran minyak di pantai Cemarajaya Karawang
"Saat ini, inisiatif kami tidak hanya berfokus pada kegiatan produksi minyak dan gas, tapi juga pada upaya-upaya nyata untuk memberikan dampak positif bagi masyarakat, terutama masyarakat nelayan," katanya pula.
Galangan kapal yang dibangun itu difungsikan untuk memperbaiki perahu nelayan yang melaut di sekitar lokasi.
Selanjutnya, agar bisa digunakan dengan efektif oleh masyarakat nelayan, PHE ONWJ menyerahkan operasional galangan kapal ini kepada Kelompok Kerja Pemberdayaan Masyarakat Pesisir (KKPMP) Desa Tambaksari.
Sejak beroperasi, galangan kapal ini bisa melayani perbaikan 15 perahu nelayan dalam satu bulan.
Baca juga: Pertamina bayar kompensasi 1.999 warga Karawang terdampak tumpahan minyak
Ketua KKPMP Desa Tambaksari Subandi menyampaikan bahwa galangan kapal ini bukan yang pertama beroperasi. Namun di tempat lain, nelayan harus merogoh kocek untuk menggunakan galangan.
"Kalau di tempat lain, ada sistem sewa, biayanya Rp300 ribuan per perbaikan. Nelayan boleh menggunakan galangan untuk memperbaiki perahu, namun harus bayar sewa lahan galangan," katanya lagi.
Subandi menyebutkan di Desa Tambaksari dan sekitarnya ada sekitar 417 nelayan pergi melaut. Total ada 117 perahu kecil yang beroperasi di sekitar wilayah perairan Desa Tambaksari.
Baca juga: Pertamina berdayakan 146 kapal nelayan bersihkan sisa ceceran minyak di Karawang
"Mayoritas nelayan di Desa Tambaksari mencari rajungan dan udang," kata dia pula.
Ia menyatakan, ratusan nelayan merasa terbantu dengan adanya galangan kapal yang dibuat PHE ONWJ, sebab mereka dapat menghemat biaya perbaikan.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024
Head of Communication, Relations & CID PHE ONWJ, R Ery Ridwan, dalam siaran pers yang diterima di Karawang, Selasa, mengatakan bahwa pembangunan galangan kapal tersebut merupakan bentuk komitmen perusahaan untuk memberdayakan masyarakat pesisir.
Pihaknya berharap galangan kapal yang telah dibangun dapat meningkatkan taraf hidup nelayan dan membantu dalam meningkatkan hasil tangkapannya.
Baca juga: Warga dan PHE ONWJ bersihkan sisa kebocoran minyak di pantai Cemarajaya Karawang
"Saat ini, inisiatif kami tidak hanya berfokus pada kegiatan produksi minyak dan gas, tapi juga pada upaya-upaya nyata untuk memberikan dampak positif bagi masyarakat, terutama masyarakat nelayan," katanya pula.
Galangan kapal yang dibangun itu difungsikan untuk memperbaiki perahu nelayan yang melaut di sekitar lokasi.
Selanjutnya, agar bisa digunakan dengan efektif oleh masyarakat nelayan, PHE ONWJ menyerahkan operasional galangan kapal ini kepada Kelompok Kerja Pemberdayaan Masyarakat Pesisir (KKPMP) Desa Tambaksari.
Sejak beroperasi, galangan kapal ini bisa melayani perbaikan 15 perahu nelayan dalam satu bulan.
Baca juga: Pertamina bayar kompensasi 1.999 warga Karawang terdampak tumpahan minyak
Ketua KKPMP Desa Tambaksari Subandi menyampaikan bahwa galangan kapal ini bukan yang pertama beroperasi. Namun di tempat lain, nelayan harus merogoh kocek untuk menggunakan galangan.
"Kalau di tempat lain, ada sistem sewa, biayanya Rp300 ribuan per perbaikan. Nelayan boleh menggunakan galangan untuk memperbaiki perahu, namun harus bayar sewa lahan galangan," katanya lagi.
Subandi menyebutkan di Desa Tambaksari dan sekitarnya ada sekitar 417 nelayan pergi melaut. Total ada 117 perahu kecil yang beroperasi di sekitar wilayah perairan Desa Tambaksari.
Baca juga: Pertamina berdayakan 146 kapal nelayan bersihkan sisa ceceran minyak di Karawang
"Mayoritas nelayan di Desa Tambaksari mencari rajungan dan udang," kata dia pula.
Ia menyatakan, ratusan nelayan merasa terbantu dengan adanya galangan kapal yang dibuat PHE ONWJ, sebab mereka dapat menghemat biaya perbaikan.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024