Sukabumi (Antara Megapolitan) - Pemerintah Kota Sukabumi, Jawa Barat masih terus fokus terhadap percepatan pembangunan jalan Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi (Bocimi) untuk percepatan pembangunan di daerah tersebut.
"Tol Bocimi sangat dibutuhkan warga baik Kota atau Kabupaten Sukabumi sebagai solusi mencegah terjadinya kemacetan yang sudah kronis di daerah-daerah penghubung baik dengan Bogor maupun Cianjur/Bandung," kata Wali Kota Sukabumi M Muraz di Sukabumi, Senin.
Menurutnya, letak Kota Sukabumi yang tidak beruntung karena berada di jalur perlintasan dan tengah-tengah Kabupaten Sukabumi kerap terkena dampak macet imbasnya pembangunan menjadi tersendat karena investor akan berpikir ulang jika akses lalu lintasnya seperti ini.
Terlebih dari Sukabumi ke Bogor dan sebaliknya membutuhkan waktu yang lama yakni antara empat hingga 6 jam bahkan bisa lebih atau sama seperti perjalanan ibadah haji/umroh dari Jakarta ke Arab Saudi.
Walaupun pusat kemacetan bukan berada di Kota Sukabumi tetapi di wilayah perbatasan Kabupaten Sukabumi dengan Bogor dan Cianjur tetapi dampaknya tetap dirasakan oleh warganya.
"Kami memohon kepada Pemprov Jabar dan pusat agar percepatan pembangunan jalan Tol Bocimi bisa terlaksana karena sudah menjadi impian jutaan warga Sukabumi sejak lama," tambahnya.
Muraz mengatakan selain percepatan pembangunan Tol Bocimi, pihaknya juga meminta kepada pemerintah pusat agar segera membangun jalan tol yang menghubungkan Sukabumi dengan Cianjur dan Bandung.
Sehingga dengan adanya akses jalan bebas hambatan tersebut dipastikan roda perekonomian warga berkembang dengan pesat dan imbasnya kesejahteraan masyarakat meningkat.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017
"Tol Bocimi sangat dibutuhkan warga baik Kota atau Kabupaten Sukabumi sebagai solusi mencegah terjadinya kemacetan yang sudah kronis di daerah-daerah penghubung baik dengan Bogor maupun Cianjur/Bandung," kata Wali Kota Sukabumi M Muraz di Sukabumi, Senin.
Menurutnya, letak Kota Sukabumi yang tidak beruntung karena berada di jalur perlintasan dan tengah-tengah Kabupaten Sukabumi kerap terkena dampak macet imbasnya pembangunan menjadi tersendat karena investor akan berpikir ulang jika akses lalu lintasnya seperti ini.
Terlebih dari Sukabumi ke Bogor dan sebaliknya membutuhkan waktu yang lama yakni antara empat hingga 6 jam bahkan bisa lebih atau sama seperti perjalanan ibadah haji/umroh dari Jakarta ke Arab Saudi.
Walaupun pusat kemacetan bukan berada di Kota Sukabumi tetapi di wilayah perbatasan Kabupaten Sukabumi dengan Bogor dan Cianjur tetapi dampaknya tetap dirasakan oleh warganya.
"Kami memohon kepada Pemprov Jabar dan pusat agar percepatan pembangunan jalan Tol Bocimi bisa terlaksana karena sudah menjadi impian jutaan warga Sukabumi sejak lama," tambahnya.
Muraz mengatakan selain percepatan pembangunan Tol Bocimi, pihaknya juga meminta kepada pemerintah pusat agar segera membangun jalan tol yang menghubungkan Sukabumi dengan Cianjur dan Bandung.
Sehingga dengan adanya akses jalan bebas hambatan tersebut dipastikan roda perekonomian warga berkembang dengan pesat dan imbasnya kesejahteraan masyarakat meningkat.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017