Antisipasi naiknya harga komoditas utama masyarakat menjelang Bulan Suci Ramadhan 1445 H Pemerintah Kota Sukabumi menggelar pangan murah secara bergiliran di tujuh kecamatan di Kota Sukabumi, Jawa Barat.

"Kegiatan ini sudah terlaksana sejak Senin (26/2) di Kantor Kelurahan Dayeuhluhur, Kecamatan Warudoyong, Kota Sukabumi, Jawa Barat," kata Penjabat Wali Kota Sukabumi Kusmana Hartadji di Balai Kota Sukabumi, Kamis.

Menurut Kusmana, pada kegiatan ini pihaknya menggandeng sejumlah instansi seperti Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Jawa Barat serta Badan Pangan Nasional. Tujuan dari gelar pangan murah ini untuk menstabilkan harga pangan khususnya menjelang Ramadhan.

Adapun jadwal kegiatan gelar pangan murah setelah di Kelurahan Dayeuhluhur dilanjutkan di Kantor Kelurahan Karangtengah, Kecamatan Gunungpuyuh pada Selasa (27/2), selanjutnya pada Rabu (28/2) digelar di Seketariat KTNA Seroja, Kelurahan Cibeureumhilir, Kecamatan Cibeureum.

Selanjutnya pada Jumat (1/3) dilaksanakan di Lapang Renyah, Ciaul Pasir, Kecamatan Cikole. pada Senin (4/3) digelar di Lapang Sepakbola Cikundul, Kelurahan Cikundul, Kecamatan Lembursitu.

Kegiatan tersebut berlanjut di Halaman Kantor Sudajayahilir, Kecamatan Baros pada Selasa (5/3) dan terakhir pada Rabu (6/3) di Taman Cikondang, Kelurahan Cikondang, Kecamatan Citamiang.

Ia menambahkan kegiatan ini dilakukan secara bergiliran di tujuh kecamatan agar seluruh masyarakat bisa terbantu oleh program yang bertujuan untuk mengendalikan harga pangan.

Adapun pangan dan komoditas lainnya yang dijual pada kegiatan tersebut seperti cabai rawit merah, minyak goreng, telur ayam dan kentang, kemudian beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) Bulog yang dijual seharga Rp53 ribu/5 kg.

"Seluruh komoditas yang dijual di gelar pangan murah ini harganya sudah disubsidi oleh pemerintah atau berada di bawah harga pasar pada umumnya," tambahnya.

Dihubungi secara terpisah, Kepala Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perindustrian dan Perdagangan Kota Sukabumi Agus Wawan Gunawan mengatakan kegiatan ini diadakan secara spontan untuk meringankan beban masyarakat di tengah naiknya harga beberapa bahan pokok penting.

Untuk beras yang disediakan Bulog sebanyak dua sampai tiga ton setiap kecamatannya. Maka dari itu, warga khususnya yang kurang mampu diimbau untuk memanfaatkan program ini.
 

Pewarta: Aditia Aulia Rohman

Editor : Feru Lantara


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024