Bekasi (Antara Megapolitan) - Tiga dari 12 kecamatan di Kota Bekasi, Jawa Barat, menerima predikat sebagai pengumpul pajak bumi dan bangunan (PBB) terendah sepanjang 2016 di wilayah setempat.
"Penilaian ini untuk menyelesaikan persoalan-persoalan yang ada dalam kinerja jajaran kecamatan dan Kelurahan yang masih rendah," kata Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi di Bekasi, Senin.
Menurut dia, kecamatan dengan capaian pendapatan asli daerah (PAD) PBB terendah adalah Kecamatan Jatisampurna sebanyak Rp12,5 miliar atau 93,67 persen, Kecamatan Pondokgede Rp9,3 miliar lebih atau mencapai 95,87 persen dari target, dan Kecamatan Rawalumbu sebesar Rp13,1 miliar atau 97,30 persen dari target pada tahun 2016.
Sementara itu, kelurahan yang terendah adalah Kelurahan Jakasetia, Margajaya, dan Kelurahan Harapan Mulya.
Kepada camat dan lurah yang gagal meraih target tersebut diberikan bendera hitam sebagai tanda masih lemahnya sistem koordinasi antarpemangku kebijakan dalam pengumpulan PBB 2016.
Pemberian bendera hitam itu dilakukan langsung oleh Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi dengan disaksikan ribuan aparaturnya saat kegiatan apel Senin di lingkup Pemkot Bekasi.
Dalam kegiatan itu, Rahmat juga mengumumkan tiga kecamatan yang dianggap berhasil dalam pengumpulan PBB 2016, yakni Kecamatan Pondokmelati meraih perolehan tertinggi sebanyak Rp5,4 miliar atau 108,85 persen, Kecamatan Bekasi Selatan di urutan kedua dengan capaian Rp18,3 miliar atau 104,12 persen, dan Kecamatan Bekasi Timur sebanyak Rp9,4 miliar atau 103,69 persen dari target.
Untuk tingkat kelurahan yang capaian PAD tertinggi adalah Kelurahan Jatikramat, Kelurahan Padurenan, dan Kelurahan Mustikajaya.
"Kecamatan dan kelurahan dengan prestasi terbaik kami ganjar dengan hadiah sepeda motor untuk operasional petugas," katanya.
Kecamatan yang berkinerja belum maksimal diimbau untuk dapat lebih baik lagi dalam kinerjanya, dan juga akan dibuatkan surat peringatan.
"Kita sangat berharap agar masyarakat Kota Bekasi menunaikan kewajibanya tepat waktu. Apalagi, sekarang banyak hadiah bagi warga yang bayar pajak paling awal," katanya.
Menurut dia, saat ini Pemkot Bekasi memiliki target PAD yang cukup tinggi untuk pembangunan Kota Bekasi. Oleh karena itu, pihaknya sangat berharap dukungan dari masyarakat untuk membayar pajak tepat waktu.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017
"Penilaian ini untuk menyelesaikan persoalan-persoalan yang ada dalam kinerja jajaran kecamatan dan Kelurahan yang masih rendah," kata Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi di Bekasi, Senin.
Menurut dia, kecamatan dengan capaian pendapatan asli daerah (PAD) PBB terendah adalah Kecamatan Jatisampurna sebanyak Rp12,5 miliar atau 93,67 persen, Kecamatan Pondokgede Rp9,3 miliar lebih atau mencapai 95,87 persen dari target, dan Kecamatan Rawalumbu sebesar Rp13,1 miliar atau 97,30 persen dari target pada tahun 2016.
Sementara itu, kelurahan yang terendah adalah Kelurahan Jakasetia, Margajaya, dan Kelurahan Harapan Mulya.
Kepada camat dan lurah yang gagal meraih target tersebut diberikan bendera hitam sebagai tanda masih lemahnya sistem koordinasi antarpemangku kebijakan dalam pengumpulan PBB 2016.
Pemberian bendera hitam itu dilakukan langsung oleh Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi dengan disaksikan ribuan aparaturnya saat kegiatan apel Senin di lingkup Pemkot Bekasi.
Dalam kegiatan itu, Rahmat juga mengumumkan tiga kecamatan yang dianggap berhasil dalam pengumpulan PBB 2016, yakni Kecamatan Pondokmelati meraih perolehan tertinggi sebanyak Rp5,4 miliar atau 108,85 persen, Kecamatan Bekasi Selatan di urutan kedua dengan capaian Rp18,3 miliar atau 104,12 persen, dan Kecamatan Bekasi Timur sebanyak Rp9,4 miliar atau 103,69 persen dari target.
Untuk tingkat kelurahan yang capaian PAD tertinggi adalah Kelurahan Jatikramat, Kelurahan Padurenan, dan Kelurahan Mustikajaya.
"Kecamatan dan kelurahan dengan prestasi terbaik kami ganjar dengan hadiah sepeda motor untuk operasional petugas," katanya.
Kecamatan yang berkinerja belum maksimal diimbau untuk dapat lebih baik lagi dalam kinerjanya, dan juga akan dibuatkan surat peringatan.
"Kita sangat berharap agar masyarakat Kota Bekasi menunaikan kewajibanya tepat waktu. Apalagi, sekarang banyak hadiah bagi warga yang bayar pajak paling awal," katanya.
Menurut dia, saat ini Pemkot Bekasi memiliki target PAD yang cukup tinggi untuk pembangunan Kota Bekasi. Oleh karena itu, pihaknya sangat berharap dukungan dari masyarakat untuk membayar pajak tepat waktu.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017