Bandarlampung (Antara Megapolitan) - Provinsi Lampung perlu pemerataan tenaga pengajar, kata Gubernur Lampuung M. Ridho Ficardo.
"Penandatanganan kerja sama yang dilakukan ini merupakan suatu langkah terobosan yang baru dalam menguatkan peningkatan mutu kualitas pendidikan di Provinsi Lampung, dimana hal ini kita anggap suatu hal yang baik karena pekerjaan rumah terkait pendidikan di Provinsi Lampung sendiri masih terbilang cukup banyak," katanya.
Hal itu diungkapkan Gubernur Lampung M.Ridho Ficardo dalam sambutannya saat menghadiri acara Penandatanganan Nota Kesepahaman Percepatan Peningkatan Mutu Pendidikan Antara Kepolisian Daerah Lampung dengan Dewan Pendidikan Provinsi Lampung, di Universitas Teknokra Indonesia, di Bandarlampung, Jumat (17/03/2017).
Diungkapkannya juga bahwa salah satu indikator penentu Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Provinsi Lampung adalah pendidikan.
"Saya berpesan kepada para pendidik, pengajar, pemerhati pendidikan dan khususnya Dewan Pendidikan di Provinsi Lampung bahwa salah satu faktor penentu peningkatan mutu pendidikan adalah pemerataan tenaga pendidik, karena berdasarkan data yang ada masih terdapat ketidakmerataan jumlah tenaga pendidik di beberapa wilayah di Provinsi Lampung," pesannya.
Dalam sambutan penutupnya, Gubernur Lampung itu juga menjelaskan bahwa terkait dengan program pembangunan di Provinsi Lampung yang saat ini tengah terus dilaksanakan.
Ke depan dia berharap agar anak-anak di Provinsi Lampung harus terus dapat disiapkan dengan bekal ilmu pengetahuan yang baik dalam menyambut pembangunan di Provinsi Lampung, karena jika kita tidak siapkan dia khawatir pembangunan yang dilakukan pada hari ini malah akan membahayakan bagi kelangsungan masa depan anak-anak Lampung, karena kalah bersaing dalam menikmati hasil pembangunan dengan dengan anak-anak yang berasal dari luar Provinsi Lampung.
"Siap tidak siap kita sebagai pemerhati pendidikan dan pengajar harus dapat melakukan langkah-langkah yang tepat dalam memformulasikan langkah-langkah yang tepat bagi keberlangsungan masa depan anak-anak Lampung ke depan," tutupnya.
Hadir dalam acara ini Kepala Kepolisian Daerah Lampung Irjen Sudjarno, Ketua Dewan Pendidikan Provinsi Lampung Mahfud Santoso, Rektor Universitas Teknokrat Indonesia Nasrullah Yusuf, Ketua MUI Provinsi Lampung Khairuddin Tahmid, dan unsur Forkompimda dan Kepala SKPD pada Pemerintah Provinsi Lampung. (RLs/Ant/BJ/MTh).
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017
"Penandatanganan kerja sama yang dilakukan ini merupakan suatu langkah terobosan yang baru dalam menguatkan peningkatan mutu kualitas pendidikan di Provinsi Lampung, dimana hal ini kita anggap suatu hal yang baik karena pekerjaan rumah terkait pendidikan di Provinsi Lampung sendiri masih terbilang cukup banyak," katanya.
Hal itu diungkapkan Gubernur Lampung M.Ridho Ficardo dalam sambutannya saat menghadiri acara Penandatanganan Nota Kesepahaman Percepatan Peningkatan Mutu Pendidikan Antara Kepolisian Daerah Lampung dengan Dewan Pendidikan Provinsi Lampung, di Universitas Teknokra Indonesia, di Bandarlampung, Jumat (17/03/2017).
Diungkapkannya juga bahwa salah satu indikator penentu Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Provinsi Lampung adalah pendidikan.
"Saya berpesan kepada para pendidik, pengajar, pemerhati pendidikan dan khususnya Dewan Pendidikan di Provinsi Lampung bahwa salah satu faktor penentu peningkatan mutu pendidikan adalah pemerataan tenaga pendidik, karena berdasarkan data yang ada masih terdapat ketidakmerataan jumlah tenaga pendidik di beberapa wilayah di Provinsi Lampung," pesannya.
Dalam sambutan penutupnya, Gubernur Lampung itu juga menjelaskan bahwa terkait dengan program pembangunan di Provinsi Lampung yang saat ini tengah terus dilaksanakan.
Ke depan dia berharap agar anak-anak di Provinsi Lampung harus terus dapat disiapkan dengan bekal ilmu pengetahuan yang baik dalam menyambut pembangunan di Provinsi Lampung, karena jika kita tidak siapkan dia khawatir pembangunan yang dilakukan pada hari ini malah akan membahayakan bagi kelangsungan masa depan anak-anak Lampung, karena kalah bersaing dalam menikmati hasil pembangunan dengan dengan anak-anak yang berasal dari luar Provinsi Lampung.
"Siap tidak siap kita sebagai pemerhati pendidikan dan pengajar harus dapat melakukan langkah-langkah yang tepat dalam memformulasikan langkah-langkah yang tepat bagi keberlangsungan masa depan anak-anak Lampung ke depan," tutupnya.
Hadir dalam acara ini Kepala Kepolisian Daerah Lampung Irjen Sudjarno, Ketua Dewan Pendidikan Provinsi Lampung Mahfud Santoso, Rektor Universitas Teknokrat Indonesia Nasrullah Yusuf, Ketua MUI Provinsi Lampung Khairuddin Tahmid, dan unsur Forkompimda dan Kepala SKPD pada Pemerintah Provinsi Lampung. (RLs/Ant/BJ/MTh).
Editor : M. Tohamaksun
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017