Karawang (Antara Megapolitan) - Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Karawang, Jabar, menyatakan sepuluh Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) di daerah tersebut siap melaksanakan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) pada tahun ini.
"Tahun ini ada sepuluh PKBM yang akan melaksanakan ujian nasional pendidikan kesetaraan Paket B dan C berbasis UNBK," kata Kepala Bidang Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat Disdikpora setempat Amid Mulyana, saat dihubungi di Karawang, Minggu.
Untuk komputer yang akan digunakan sepuluh PKBM dalam ujian pendidikan kesetaraan berbasis UNBK ialah dengan cara meminjam SMK yang dekat dengan domisili PKBM.
Sepuluh PKBM yang siap melaksanakan ujian pendidikan kesetaraan berbasis UNBK ialah PKBM Kalihurip Berbagi, Mekar Jaya, Harapan Mulya, Bunda Mutiara, Al Ishlah, Isma Al Mudawamah, Bina Sejahtera, Riksa Ilmu, Aditya dan PKBM Cepat Tepat.
Jumlah total peserta ujian pendidikan kesetaraan untuk Paket B dari sepuluh PKBM tersebut sebanyak 221 orang, sedangkan peserta ujian Paket C pada tahun ini sebanyak 572 orang.
Amid mengatakan, meski ada sepuluh PKBM yang siap melaksanakan ujian pendidikan kesetaraan berbasis kompter atau UNBK, masih ada PKBM yang masih melaksanakan Ujian Nasional Berbasis Kertas dan Pensil (UNKP).
Ia mengatakan, sesuai dengan surat Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP), kedepannya seluruh peserta ujian kesetaraan paket B dan C harus berbasis komputer. Itu berguna menghilangkan stigma pendidikan nonformal adalah pendidikan rendah dibanding formal.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017
"Tahun ini ada sepuluh PKBM yang akan melaksanakan ujian nasional pendidikan kesetaraan Paket B dan C berbasis UNBK," kata Kepala Bidang Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat Disdikpora setempat Amid Mulyana, saat dihubungi di Karawang, Minggu.
Untuk komputer yang akan digunakan sepuluh PKBM dalam ujian pendidikan kesetaraan berbasis UNBK ialah dengan cara meminjam SMK yang dekat dengan domisili PKBM.
Sepuluh PKBM yang siap melaksanakan ujian pendidikan kesetaraan berbasis UNBK ialah PKBM Kalihurip Berbagi, Mekar Jaya, Harapan Mulya, Bunda Mutiara, Al Ishlah, Isma Al Mudawamah, Bina Sejahtera, Riksa Ilmu, Aditya dan PKBM Cepat Tepat.
Jumlah total peserta ujian pendidikan kesetaraan untuk Paket B dari sepuluh PKBM tersebut sebanyak 221 orang, sedangkan peserta ujian Paket C pada tahun ini sebanyak 572 orang.
Amid mengatakan, meski ada sepuluh PKBM yang siap melaksanakan ujian pendidikan kesetaraan berbasis kompter atau UNBK, masih ada PKBM yang masih melaksanakan Ujian Nasional Berbasis Kertas dan Pensil (UNKP).
Ia mengatakan, sesuai dengan surat Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP), kedepannya seluruh peserta ujian kesetaraan paket B dan C harus berbasis komputer. Itu berguna menghilangkan stigma pendidikan nonformal adalah pendidikan rendah dibanding formal.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017