Indonesia akan menjadi tuan rumah penyelenggaraan Konferensi ke-19 Geoscience Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (GEOSEA) tahun 2026. Demikian salah satu hasil dari Konferensi ke-18 GEOSEA di Thailand pada 20-23 Februari 2024, sebagaimana dilansir oleh portal popers.id, Senin 26 Februari 2024.

Konferensi GEOSEA merupakan ajang dua tahunan dari berbagai organisasi para ahli di bidang geologi di kawasan Asia Tenggara.

Konferensi ke-18 GEOSEA diselenggarakan oleh Geological Society of Thailand dan dihadiri antara lain oleh Ikatan Ahli Geologi Indonesia, Myanmar Geosciences Society, Persatuan Geologi Malaysia, dan Geological Society of the Philippines.
 
Konferensi ke-18 GEOSEA di Thailand pada 20-23 Februari 2024. (Foto Antara/HO)

Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) terdiri atas Herman Darman, Julianta Parlindungan Panjaitan, dan Mirzam Abdurrachman, dalam konferensi itu menyampaikan tentang susunan pengurus pusat IAGI serta peta jalan (roadmap), visi dan misi, divisi dan bidang IAGI, serta hal lain terkait kebumian di Indonesia.

IAGI juga diminta menyampaikan rencana serta kesiapan menjadi tuan rumah GEOSEA berikutnya.

IAGI adalah organisasi profesi para ahli geologi Indonesia dan pihak-pihak yang memiliki ketertarikan terhadap bidang kegeologian. IAGI didirikan pada 13 April 1960.
 
Konferensi ke-18 GEOSEA di Thailand pada 20-23 Februari 2024. (Foto Antara/HO)

IAGI diputuskan dan terpilih menjadi penyelenggaran Konferensi ke-19 GEOSEA 2026 di Indonesia, ditandai dengan penyerahan bendera GEOSEA dari Kanok Intharawijitr selaku President of Geological Society of Thailand kepada Mirzam Abdurrachman mewakili Ikatan Ahli Geologi Indonesia.

IAGI mempunyai tujuh anak organisasi yang merupakan kumpulan anggota IAGI yang mempunyai keahlian atau minat dalam bidang geologi, yakni Forum Sedimentologiawan Indonesia (FOSI) Masyarakat Geowisata Indonesia (MAGI), Masyarakat Geologi Ekonomi Indonesia (MGEI), Forum Geosaintis Muda Indonesia (FGMI), Indonesian Society of Petroleum Geologists (ISPG), Masyarakat Geologi Teknik Indonesia (MGTI), dan Masyarakat Geologi Tata Lingkungan Indonesia (MAGETI).

Pewarta: Budi Setiawanto

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024