Dinas Perhubungan Kabupaten Bogor, Jawa Barat, menyatakan bahwa akan ada tujuh unit bus dalam operasional perdana layanan bus The Service (BTS) di koridor Cibinong-Ciparigi.

Kabid Angkutan Dishub Kabupaten Bogor Sapari di Cibinong, Bogor, Jumat, menyebutkan sebanyak tujuh unit bus itu disediakan Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) pada tahap awal operasional BTS di Kabupaten Bogor.

"Armada masuk dalam kajian, yang akan diturunkan di trayek itu perkiraan sekitar tujuh armada," ungkap Sapari.

Ketika layanan BTS sudah berjalan optimal, ia memperkirakan dengan target penyediaan armada setiap 10 menit di rute Cibinong-Ciparigi, maka koridor tersebut membutuhkan sekitar 15 unit bus.

Baca juga: Dishub Bogor sediakan 22 halte untuk layanan bus BTS Cibinong-Ciparigi

Ia menyebutkan, Dishub Kabupaten Bogor bersama BPTJ telah menyepakati untuk mulai mengoperasionalkan layanan BTS koridor Cibinong-Ciparigi pada Februari 2024.

Saat ini kedua institusi itu sedang melakukan kajian bersama mengenai penyediaan sekitar 22 halte layanan BTS yang akan melengkapi koridor Cibinong-Ciparigi.

"Halte itu kita masih lihat juga, pertama jumlah, bentuknya apakah permanen, portable, ada juga dalam bentuk rambu. Semua memang perlu kajian dan konsolidasi dengan BPTJ," tuturnya.

Sementara, Kepala Bidang Lalu Lintas Dishub Kabupaten Bogor Dadang Kosasih menjelaskan halte-halte yang bakal dibangun di sepanjang Cibinong-Ciparigi itu menjadi sarana integrasi antara bus dengan angkutan pengumpan.

"Dibangun sekitar 22 halte yang akan menjadi sarana pendukung pengoperasian jalur Cibinong-Ciparigi yang menjadi lintasan layanan angkutan umum BTS di Kabupaten Bogor," ungkap Dadang.

Baca juga: DPRD Bogor dukung perluas layanan bus BTS hingga kawasan wisata Puncak

Layanan bus BTS ini adalah inovasi yang dicetuskan Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) untuk mengurai kemacetan dan kesemrawutan yang kerap terjadi di wilayah Kabupaten dan Kota Bogor.

Selain itu, kata Dadang, program tersebut juga adalah upaya untuk membiasakan masyarakat menggunakan transportasi umum.

"BTS ini merupakan bagian dari rencana reformasi angkutan umum di Kabupaten Bogor. Kami berupaya untuk membangun sarana transportasi yang terintegrasi. Dalam waktu dekat segera diresmikan," tuturnya.

Baca juga: Pj Bupati Bogor rumuskan penyediaan bus BTS di Kawasan Wisata Puncak

Sebelumnya, Pelaksana tugas (Plt) Kepala BPTJ Suharto menyebutkan, melalui layanan BTS di koridor tersebut maka penyediaan angkutan umum di Kota Bogor dan Kabupaten Bogor kini terintegrasi.

"Nanti tugas kita mengintegrasikan dari sini (Cibinong) sampai sana (Sentul) tapi tahap awal kita dari Cibinong ke Ciparigi yang langsung Kota Bogor, insha Allah ke depan sampai ke Cisarua," beber Suharto.(KR-MFS)
 

Pewarta: M Fikri Setiawan

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024