Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Depok Supian Suri memastikan ketersediaan bahan pokok di Kota Depok Jawa Barat menjelang Ramadhan 1445 Hijriah masih aman.

"Walaupun kondisi di lapangan ada kebutuhan pokok, di beberapa titik ada yang kekurangan, tidak perlu panik. Insya Allah, stok kita cukup, sehingga, proses ibadah tidak terganggu," kata Supian Suri di Depok, Kamis.

Untuk itu Supian berharap masyarakat untuk tidak memborong bahan pokok secara berlebihan karena kebutuhan pokok tetap tersedia di pasar-pasar mencukupi kebutuhan masyarakat.

"Jangan panik, tetap berbelanja sewajarnya saja," katanya.

Baca juga: Pemkot Depok jamin stok bahan pangan cukup hingga Lebaran 2023
Baca juga: Kiat Pemkot Depok menjaga inflasi selama bulan Ramadhan

Hal senada dikatakan oleh Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kota Depok menyatakan stok beras di pasar tradisional tetap tersedia.

Stok beras di pasaran tetap ada meski mengalami kenaikan di atas Harga Eceran Tertinggi (HET).

"Beras premium dan medium di pasar tradisional tidak kosong, tersedia, tetapi memang harganya di atas HET,” kata Kepala Bidang Perdagangan Disdagin Kota Depok, Sony Hendro.

Baca juga: Harga bahan pokok di pasar tradisional Depok masih stabil

Dia melanjutkan, naiknya harga beras disebabkan karena produsen gabah yang juga menaikkan harga jual. Permasalahan itu kerap dibahas setiap rapat koordinasi nasional (rakornas) pengendalian infasi daerah tingkat nasional.

"Untuk beras premium HET-nya Rp13.900 per kilogram (kg), tetapi pedagang pasar jualnya Rp15 ribu hingga Rp16 ribu per kg. Mereka tidak terikat dengan aturan pemerintah yang harus menjual sesuai HET," katanya.*

Pewarta: Feru Lantara

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024