Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Depok meningkatkan pelayanan dengan manfaatkan teknologi informasi sehingga memudahkan masyarakat mendapatkan layanan perizinan.
Asisten Perekonomian dan Pembangunan (Ekbang) pada Sekretariat Daerah (Setda) Kota Depok Mohammad Fitriawan di Depok, Kamis mengatakan kami terus mendorong agar DPMPTSP dapat mengembangkan pelayanan perizinan yang terintegrasi dengan perkembangan teknologi informasi, sehingga dapat memudahkan masyarakat dalam pengurusan perizinan berusaha.
Dikatakannya, salah satu program tahun 2025, DPMPTSP Kota Depok berencana untuk melaksanakan Depok Investment Forum dengan mengundang para investor Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) dan Penanaman Modal Asing (PMA).
Baca juga: Pemkot Depok bentuk 'Tim Presizi' Bangunan
Baca juga: DPMPTSP Depok luncurkan program pengendalian penanaman modal
Dengan program itu diharapkan akan berdampak positif pada peningkatan investasi dan daya saing daerah.
Lebih lanjut, pada 2023, DPMPTSP Kota Depok berhasil menerbitkan sebanyak 25.303 izin, hal ini imbuhnya merupakan capaian yang luar biasa.
DPMPTSP Kota Depok juga mampu melampaui target retribusi yaitu sebesar Rp18,3 miliar atau 122,04 persen dari target Rp15 Miliar yang diterima dari Retribusi Izin Mendirikan Bangunan (IMB).
"Meskipun demikian, tantangan tetap ada dan melalui forum ini diharapkan dapat dilakukan seleksi terhadap program, kegiatan dan sub-kegiatan yang menjadi prioritas utama untuk didanai melalui APBD," ungkapnya.
Baca juga: DPMPTSP Depok tingkatkan perizinan usaha untuk kemajuan ekonomi
Untuk mewujudkan visi Kota Depok 2021-2026, yaitu Depok yang Maju, Berbudaya dan Sejahtera serta memenuhi misi terkait pelayanan publik yang modern dan partisipatif, DPMPTSP juga harus terus berbenah diri dengan mengembangkan pelayanan perizinan berbasis online dan sistem yang terintegrasi.
"Kami juga menggarisbawahi pentingnya kerja sama yang harmonis dari semua pihak untuk menyukseskan pembangunan. Dengan harapan agar forum ini dapat menghasilkan perencanaan kegiatan yang dapat memenuhi harapan masyarakat secara luas," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024
Asisten Perekonomian dan Pembangunan (Ekbang) pada Sekretariat Daerah (Setda) Kota Depok Mohammad Fitriawan di Depok, Kamis mengatakan kami terus mendorong agar DPMPTSP dapat mengembangkan pelayanan perizinan yang terintegrasi dengan perkembangan teknologi informasi, sehingga dapat memudahkan masyarakat dalam pengurusan perizinan berusaha.
Dikatakannya, salah satu program tahun 2025, DPMPTSP Kota Depok berencana untuk melaksanakan Depok Investment Forum dengan mengundang para investor Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) dan Penanaman Modal Asing (PMA).
Baca juga: Pemkot Depok bentuk 'Tim Presizi' Bangunan
Baca juga: DPMPTSP Depok luncurkan program pengendalian penanaman modal
Dengan program itu diharapkan akan berdampak positif pada peningkatan investasi dan daya saing daerah.
Lebih lanjut, pada 2023, DPMPTSP Kota Depok berhasil menerbitkan sebanyak 25.303 izin, hal ini imbuhnya merupakan capaian yang luar biasa.
DPMPTSP Kota Depok juga mampu melampaui target retribusi yaitu sebesar Rp18,3 miliar atau 122,04 persen dari target Rp15 Miliar yang diterima dari Retribusi Izin Mendirikan Bangunan (IMB).
"Meskipun demikian, tantangan tetap ada dan melalui forum ini diharapkan dapat dilakukan seleksi terhadap program, kegiatan dan sub-kegiatan yang menjadi prioritas utama untuk didanai melalui APBD," ungkapnya.
Baca juga: DPMPTSP Depok tingkatkan perizinan usaha untuk kemajuan ekonomi
Untuk mewujudkan visi Kota Depok 2021-2026, yaitu Depok yang Maju, Berbudaya dan Sejahtera serta memenuhi misi terkait pelayanan publik yang modern dan partisipatif, DPMPTSP juga harus terus berbenah diri dengan mengembangkan pelayanan perizinan berbasis online dan sistem yang terintegrasi.
"Kami juga menggarisbawahi pentingnya kerja sama yang harmonis dari semua pihak untuk menyukseskan pembangunan. Dengan harapan agar forum ini dapat menghasilkan perencanaan kegiatan yang dapat memenuhi harapan masyarakat secara luas," ujarnya.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024