PT Lippo Cikarang Tbk (LPCK) secara resmi memulai pembangunan Masjid Lippo Cikarang 2 ditandai seremoni peletakan tiang pancang pertama di Jalan Gunung Tangkuban Perahu, Desa Cibatu, Kecamatan Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi.
Peletakan tiang pancang tersebut dipimpin Presiden Komisaris LPCK Didik J. Rachbini didampingi Sekda Kabupaten Bekasi Dedy Supriyadi, Ketua DPRD Kabupaten Bekasi BN Holik Qodratullah, perwakilan Korem 051/Wijayakarta, Polres Metro Bekasi, Kodim 0509/Kabupaten Bekasi, serta undangan terkait.
"Mewakili pemerintah daerah, saya ucapkan terima kasih kepada Lippo Cikarang yang telah mewujudkan pembangunan masjid dengan pembiayaan sepenuhnya oleh perusahaan," kata Dedy Supriyadi di Cikarang, Senin.
Dia mengatakan peletakan tiang pancang Masjid Al-Muhajirin menjadi bukti komitmen Lippo Cikarang memberikan fasilitas sosial dan fasilitas umum memadai bagi masyarakat, terlebih masjid ini merupakan masjid kedua setelah lebih dari lima tahun masjid pertama beroperasi.
Dia juga menyatakan pemasangan tiang pancang ini merupakan simbol komitmen antara pihak pengembang dan masyarakat dalam membangun rumah ibadah sebagai upaya merawat keberagaman sekaligus meningkatkan moderasi beragama.
"Kami berharap pembangunan berjalan lancar dan cepat selesai sehingga dapat segera digunakan oleh masyarakat di kawasan Lippo Cikarang dan sekitarnya," ucap dia.
Didik J. Rachbini mengaku bersyukur atas peletakan tiang pancang pertama untuk Masjid Lippo Cikarang 2 ini dan berharap mampu melengkapi fasilitas umum bagi masyarakat dalam mendukung sarana ibadah umat beragama.
Masjid Lippo Cikarang 2 ini berdiri di atas lahan seluas 2.000 meter persegi di dalam kawasan strategis Lippo Cikarang yang menjadi titik temu area komersial, residensial, hingga berdampingan dengan Kawasan Industri Delta Silicon.
Seperti diketahui, beberapa waktu lalu juga telah dilakukan peletakan tiang pancang pertama pembangunan Gereja Katolik Ibu Teresa Paroki Cikarang yang berlokasi tidak jauh dari lokasi Masjid Lippo Cikarang 2.
"Diharapkan dengan kehadiran semua fasilitas ibadah ini, masyarakat dapat melakukan kegiatan beribadah dengan lebih nyaman, damai, dan tentram," kata Didik J. Rachbini.(KR-PRA).
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024
Peletakan tiang pancang tersebut dipimpin Presiden Komisaris LPCK Didik J. Rachbini didampingi Sekda Kabupaten Bekasi Dedy Supriyadi, Ketua DPRD Kabupaten Bekasi BN Holik Qodratullah, perwakilan Korem 051/Wijayakarta, Polres Metro Bekasi, Kodim 0509/Kabupaten Bekasi, serta undangan terkait.
"Mewakili pemerintah daerah, saya ucapkan terima kasih kepada Lippo Cikarang yang telah mewujudkan pembangunan masjid dengan pembiayaan sepenuhnya oleh perusahaan," kata Dedy Supriyadi di Cikarang, Senin.
Dia mengatakan peletakan tiang pancang Masjid Al-Muhajirin menjadi bukti komitmen Lippo Cikarang memberikan fasilitas sosial dan fasilitas umum memadai bagi masyarakat, terlebih masjid ini merupakan masjid kedua setelah lebih dari lima tahun masjid pertama beroperasi.
Dia juga menyatakan pemasangan tiang pancang ini merupakan simbol komitmen antara pihak pengembang dan masyarakat dalam membangun rumah ibadah sebagai upaya merawat keberagaman sekaligus meningkatkan moderasi beragama.
"Kami berharap pembangunan berjalan lancar dan cepat selesai sehingga dapat segera digunakan oleh masyarakat di kawasan Lippo Cikarang dan sekitarnya," ucap dia.
Didik J. Rachbini mengaku bersyukur atas peletakan tiang pancang pertama untuk Masjid Lippo Cikarang 2 ini dan berharap mampu melengkapi fasilitas umum bagi masyarakat dalam mendukung sarana ibadah umat beragama.
Masjid Lippo Cikarang 2 ini berdiri di atas lahan seluas 2.000 meter persegi di dalam kawasan strategis Lippo Cikarang yang menjadi titik temu area komersial, residensial, hingga berdampingan dengan Kawasan Industri Delta Silicon.
Seperti diketahui, beberapa waktu lalu juga telah dilakukan peletakan tiang pancang pertama pembangunan Gereja Katolik Ibu Teresa Paroki Cikarang yang berlokasi tidak jauh dari lokasi Masjid Lippo Cikarang 2.
"Diharapkan dengan kehadiran semua fasilitas ibadah ini, masyarakat dapat melakukan kegiatan beribadah dengan lebih nyaman, damai, dan tentram," kata Didik J. Rachbini.(KR-PRA).
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024