Wali Kota Depok Mohammad Idris optimistis bisa meraih Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) 13 kali berturut-turut di tahun 2024 dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).

"Harus optimistis bisa WTP 13 kali berturut-turut, karena penilaian ini kan sustainable atau berkelanjutan. Ini bukti keseriusan dan komitmen kita untuk penyelenggaraan pemerintah yang akuntabel," kata Mohammad Idris di Depok, Jumat.

Untuk tahap awal katanya diadakan Entry Meeting Pemeriksaan Interim atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Tahun Anggaran (TA) 2023 pada Pemerintah Provinsi, Kabupaten dan Kota se-Jawa Barat (Jabar).

Baca juga: Pemkot Depok meraih predikat WTP 12 kali berturut-turut
Baca juga: Pemkot Depok raih laporan keuangan WTP 11 kali berturut-turut sejak 2012

Idris mengatakan pemeriksaan ini sangat bermanfaat untuk melengkapi LKPD Kota Depok TA 2023, dengan kesiapan yang lebih matang.

Menurut Idris kegiatan ini untuk melihat bagaimana pengelolaan anggaran dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah untuk TA 2023. Utamanya dari sisi laporan keuangan sebagai sebuah pertanggungjawaban pemerintah daerah.

Pemeriksaan pendahuluan ini, lanjutnya sangat bermanfaat untuk melihat kekurangan, dan kelemahan itu di luar persoalan, fraud atau penyimpangan. Penilaian akan dilaksanakan selama satu bulan, terhitung 15 Februari-15 Maret 2024.

Baca juga: Pemkot Depok kembali raih laporan keuangan WTP ke-11
 
Idris berpesan kepada seluruh Perangkat Daerah agar bersiap dalam pengumpulan dan pelaporan data. Unsur kehati-hatian harus diperhatikan, agar dapat menyajikan data yang akuntabel dan dapat dipertanggungjawabkan.

Menurut dia kami sudah siap penilaian. Ada juga beberapa Perangkat Daerah yang harus mempersiapkan data lebih matang lagi. Nanti, dalam pelaksanaannya bisa secara komunikatif dengan para pemeriksa.

Pewarta: Feru Lantara

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024