Medan Hospital Expo ke-12 digelar di Santika Premiere Dyandra Hotel and Convention Medan, Sumatra Utara, pada 21 hingga 23 Februari 2024 untuk mendukung peneraoan aplikasi digital.

Pameran industri kesehatan ini diselenggarakan bersamaan dengan Seminar dan Workshop Perumahsakitan Perhimpunan Rumah Sakit Seluruh Indonesia (PERSI) Wilayah Sumatra Utara ke-14 bertema Kesiapan Rumah Sakit dalam Transformasi Kesehatan di Era Digital.

Direktur Marketing and Finance  PT. Okta Sejahtera Insani Yudha Imam Sutedja, S.Kom, M.M., dalam keterangannya, Kamis mengatakan Medan Hospital Expo-ke 12 menempati lahan seluas 555 m2 yang diikuti perusahaan-perusahaan pelaku industri alat kesehatan produksi dalam dan luar negeri.

Alat-alat kesehatan yang dipamerkan merupakan kebutuhan rumah sakit serta keperluan pribadi di rumah. Selain itu, ikut berpartisipasi juga sejumlah rumah sakit di wilayah Sumatra Utara.

Peralatan kesehatan terkini yang dipamerkan sangat beragam, mulai alat diagnosa, baju seragam rumah sakit, alat emergensi, mesin laundri, sistem informasi digital rumah sakit, peralatan kamar, tempat tidur pasien, serta alat diagnosa pribadi seperti alat cek gula darah, tensimeter dan termometer,” kata Yudha.

Yudha menyatakan, menargetkan sekitar 2.500 pengunjung, utamanya adalah para pelaku layanan fasilitas kesehatan, baik itu yang mengikuti rangkaian Seminar dan Workshop Perumahsakitan yang diselenggarakan PERSI Wilayah Sumatra Utara maupun yang datang untuk pameran, serta tentunya masyarakat umum.

Pengunjung dapat masuk tanpa berbayar dan tidak perlu registrasi daring. Jangan lewatkan pula pemeriksaan kesehatan gratis yaitu cek gula darah, lemak darah, golongan darah dan kolesterol total. Selain itu, pengunjung juga dapat melakukan kegiatan donor darah yang dilakukan PMI Kota Medan. 

”Medan Hospital Expo ke-12 adalah fasilitas yang mempertemukan penyedia alat-alat kebutuhan rumah sakit dengan konsumen sekaligus menyediakan informasi produksi teknologi terkini, terutama kalangan perumahsakitan di Medan serta Sumatra Utara. Pameran ini kami harapkan juga bisa menjadi pusat pameran alat-alat kesehatan dan kebutuhan rumah sakit di wilayah Indonesia bagian barat, terutama Pulau Sumatra," katanya.

Yudha optimistis, pameran ini dapat menjadi pendorong tumbuh kembangnya industri alat kesehatan sekaligus memenuhi kebutuhan rumah sakit untuk memberikan pelayanan kesehatan pada masyarakat.

”Dengan mengunjungi pameran ini, kami berharap masyarakat kesehatan yaitu dokter, perawat, serta praktisi kesehatan, dapat mengetahui teknologi dan perkembangan alat kesehatan dalam negeri dan luar negeri. Selain itu, masyarakat umum dapat mengetahui alat kesehatan yang sederhana dan bisa digunakan sehari-hari di rumah seperti termometer, tensimeter, dan nebulizer.”

Sementara itu Ketua PERSI Wilayah Sumatra Utara dr.Syaiful M.Sitompul menyatakan tema yang dipilih dalam Seminar dan Workshop Perumahsakitan ke-12 PERSI Wilayah Sumatra Utara berangkat dari 6 Pilar Transformasi Penopang Kesehatan Indonesia yang ditetapkan Kementerian Kesehatan. Pada pilar keenam berbunyi Transformasi Teknologi Kesehatan.

“Tantangan kesehatan di masa datang terjadi ketika informasi semakin cepat, tepat dan akurat. Penyelenggaraan expo serta seminar dan workshop ini untuk mendukung kalangan rumah sakit dan anggota PERSI Wilayah Sumatra Utara dalam meningkatkan kualitas pelayanannya, termasuk aspek digitalisasi. Pada acara ini, kami juga juga akan memperkenalkan sistem elektronik rekam medis yaitu Sistem Manajemen Generic Open Source Versi 2 dengan membuka stand khusus agar masyarakat perumahsakitan mendapat informasi secara lengkap.”

dr. Syaiful juga menekankan pentingnya rumah sakit mengakses informasi tentang alat-alat kesehatan yang sudah mempunyai teknologi digital yang akan memungkinkan tenaga medis bekerja lebih efektif, cepat, tepat dan akurat.

“Saat ini di Sumatra Utara terdapat 208 rumah sakit, sedangkan anggota PERSI Wilayah Sumatra Utara adalah 179 rumah sakit. Kami berharap bisa mendapat informasi tentang alat-alat kesehatan canggih di Medan Hospital Expo yang sudah memakai teknologi digital," katanya.

Pewarta: Feru Lantara

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024