Bupati Karawang, Jawa Barat Aep Syaepuloh menyampaikan agar pengelolaan sampah di daerahnya dikelola dengan baik di lokasi tempat pembuangan sementara dan bisa bermanfaat secara ekonomis bagi masyarakat.
"Ke depan pengelolaan sampah harus baik dan mampu dikelola agar bisa bernilai ekonomis," kata dia, di Karawang, Kamis.
Ia mengatakan bahwa era sekarang ini sampah harus segera dikelola dengan inovasi yang baik, dimulai dari sistem pengelolaannya hingga menghasilkan nilai ekonomis.
Menurut dia, ada banyak potensi ekonomi dari pengelolaan sampah di wilayah Karawang.
Baca juga: Bupati Karawang: Penanganan pengelolaan sampah kini jadi fokus pemkab
Baca juga: Pemkab Karawang siapkan strategi perbaikan tata kelola sampah yang baik
Untuk itu, Pemerintah Kabupaten Karawang akan fokus melakukan pengelolaan sampah agar bernilai ekonomis. Sehingga bermanfaat bagi masyarakat, khususnya bagi pihak pengelolanya.
"Untuk itu kami akan terus melakukan langkah agar pengelolaan sampah di Karawang bisa menjadi sesuatu yang bernilai dan menguntungkan masyarakat," katanya.
Salah satu wilayah yang kini sudah melakukan pengelolaan sampah dengan cukup baik di antaranya pengelolaan sampah di daerah sekitar Desa Cirejag, Kecamatan Kecamatan Jatisari.
Ia mengatakan bahwa pengelolaan sampah di Tempat Pembuangan Sampah Terpadu Cirejag sudah cukup baik. Namun hanya butuh perlengkapan alat, agar pengelolaan sampah menjadi optimal.
Baca juga: Pemkab Karawang kerahkan enam ekskavator ke area TPA Jalupang yang terbakar
Bupati mengaku sudah meninjau lokasi TPS Terpadu tersebut, dan sumber daya manusia yang ada di lokasi TPS Terpadu itu sudah cukup mumpuni.
"Mereka yang mengelola sampah di TPS Terpadu itu cukup mumpuni dan memiliki kemampuan baik dalam mengelola sampah," katanya.
"Kita bisa menjadikan sampah menjadi sumber ekonomi baru untuk masyarakat. Misal sampah organik bisa dimanfaatkan untuk membudidaya maggot. Sampah organik bisa terurai dengan sempurna, dan memberikan manfaat dengan menghasilkan maggot untuk sumber ekonomi baru sebagai pakan ternak," katanya menambahkan. (KR-MAK)
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024
"Ke depan pengelolaan sampah harus baik dan mampu dikelola agar bisa bernilai ekonomis," kata dia, di Karawang, Kamis.
Ia mengatakan bahwa era sekarang ini sampah harus segera dikelola dengan inovasi yang baik, dimulai dari sistem pengelolaannya hingga menghasilkan nilai ekonomis.
Menurut dia, ada banyak potensi ekonomi dari pengelolaan sampah di wilayah Karawang.
Baca juga: Bupati Karawang: Penanganan pengelolaan sampah kini jadi fokus pemkab
Baca juga: Pemkab Karawang siapkan strategi perbaikan tata kelola sampah yang baik
Untuk itu, Pemerintah Kabupaten Karawang akan fokus melakukan pengelolaan sampah agar bernilai ekonomis. Sehingga bermanfaat bagi masyarakat, khususnya bagi pihak pengelolanya.
"Untuk itu kami akan terus melakukan langkah agar pengelolaan sampah di Karawang bisa menjadi sesuatu yang bernilai dan menguntungkan masyarakat," katanya.
Salah satu wilayah yang kini sudah melakukan pengelolaan sampah dengan cukup baik di antaranya pengelolaan sampah di daerah sekitar Desa Cirejag, Kecamatan Kecamatan Jatisari.
Ia mengatakan bahwa pengelolaan sampah di Tempat Pembuangan Sampah Terpadu Cirejag sudah cukup baik. Namun hanya butuh perlengkapan alat, agar pengelolaan sampah menjadi optimal.
Baca juga: Pemkab Karawang kerahkan enam ekskavator ke area TPA Jalupang yang terbakar
Bupati mengaku sudah meninjau lokasi TPS Terpadu tersebut, dan sumber daya manusia yang ada di lokasi TPS Terpadu itu sudah cukup mumpuni.
"Mereka yang mengelola sampah di TPS Terpadu itu cukup mumpuni dan memiliki kemampuan baik dalam mengelola sampah," katanya.
"Kita bisa menjadikan sampah menjadi sumber ekonomi baru untuk masyarakat. Misal sampah organik bisa dimanfaatkan untuk membudidaya maggot. Sampah organik bisa terurai dengan sempurna, dan memberikan manfaat dengan menghasilkan maggot untuk sumber ekonomi baru sebagai pakan ternak," katanya menambahkan. (KR-MAK)
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024