Bekasi (Antara Megapolitan) - Dinas Kesehatan Kota Bekasi, Jawa Barat, meluncurkan Aplikasi Rujukan Online (Sirine), Kamis, dalam rangka peningkatan layanan kesehatan bagi masyarakat setempat.

"Sirine ini merupakan upaya kami meningkatkan layanan kesehatan yang bisa dicapai secara cepat, tepat dan bermutu," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Bekasi Kusnanto di Bekasi, Kamis.

Menurut dia, layanan berbasis online Sirine akan memuat informasi seputar fasilitas kesehatan terdekat yang bisa diakses pasien yang sedang membutuhkan penanganan yang cepat.

Selain itu, laman tersebut juga akan memuat ketersediaan kamar rawat inap pasien di seluruh rumah sakit swasta dan Puskesmas di Kota Bekasi.

"Kita akan bisa memantau apakah rumah sakit memiliki kamar kosong atau tidak, semuanya akan terpampang secara real time di Sirine," katanya.

Laman yang beralamat di www.sirine.bekasikota.go.id, juga memuat informasi terkait penyediaan ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) untuk keperluan penanganan darurat.

Pasien juga bisa memantau ketersediaan layanan Neonatal Intensive Care Unit (NICU) yang merupakan ruangan khusus di rumah sakit, untuk merawat bayi baru lahir sampai usia 30 hari yang memerlukan pengobatan dan perawatan khusus di bawah pemantauan tim dokter.

"Layanan online ini juga memuat informasi seputar layanan pediatric intensive care unit (PICU) untuk anak dengan usia 29 hari sampai 18 tahun," katanya.

Dikatakan Kusnanto, Sirine juga menginformasikan tentang jenis layanan kesehatan yang tersedia di seluruh rumah sakit setempat berupa fasilitas kesehatan (Faskes).

"Secara garis besar, Sirine ini merupakan aplikasi pelayanan rujukan antarfasilitas kesehatan di wilayah Kota Bekasi, serta menyajikan informasi fasilitas kesehatan di Kota Bekasi yang dapat diakses oleh masyarakat," katanya.

Peluncuran Sirine di Pendopo Kantor Wali Kota Bekasi itu merupakan agenda perayaan hari jadi Kota Bekasi ke-20 tahun yang jatuh pada 10 Maret 2017.

Peresmian layanan itu dilakukan langsung Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi dan Wakil Wali Kota Bekasi Ahmad Syaikhu dengan disaksikan Sekretaris Daerah Rayendra Sukarmadji serta beberapa pejabat terkait.

Kustanto menambahkan Dinas Kesehatan terus berupaya bersinergi dengan seluruh jajaran fasilitas kesehatan yang ada di Kota Bekasi yang terdiri dari 39 Puskesmas, 39 Rumah Sakit dan terus membangun upaya-upaya mendekatkan layanan kesehatan kepada masyarakat.

"Aplikasi ini juga merupakan persembahan untuk menuju program `Smart City` di mana memberikan kemudahan bagi masyarakat salah satunya pelayanan kesehatan," katanya.

Pihaknya juga tengah mengupayakan agar layanan Sirine ini masuk ke dalam `Google Playstore` sehingga bisa diakses secara mudah oleh seluruh masyarakat.

Pewarta: Andi Firdaus

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017